Sudahkah kamu menjadi teman yang baik?

Tahukah kamu perbedaan antara teman dan sahabat? :D

Temanmu pasti pernah bertingkah menyebalkan seperti hal-hal berikut ini.

Empat langkah supaya kamu enggak merasa sendirian lagi kantor.

Salah satu dari jenis teman ini pasti ada di gengmu.

Topik ini terpikirkan saat beberapa tahun lalu saya punya seorang teman yang gemar sekali mengajak saya makan di tempat-tempat mahal. Gemar sekali. Sering ajakannya tidak bisa ditolak karena kami jarang bertemu. Namun selepas makan bersama dia, saya selalu berpikir uang untuk makan di restoran tadi bisa untuk beberapa kali makan di tempat lain. Serba salah, sih.

Karier cemerlang, pasangan baik, keluarga harmonis, dan dikelilingi teman-teman yang menyenangkan membuat hidup sempurna. Tapi, tak jarang ada yang kemudian menjadikan kita bahan omongan atau dengan jelas berubah sikap, “risih” melihat pencapaian kita sekarang.

Hubunganmu dan pasangan berjalan sangat lancar. Kalau dulu hubunganmu dengan beberapa laki-laki sering nggak disetujui, sekarang semua berubah 180 derajat. Kamu bertemu dengan seseorang yang spesial, memutuskan jalan bareng, dan sangat didukung orang-orang di sekitarmu. Bukannya memang itu yang diidamkan tiap pasangan?

Kamu punya teman-teman yang seru untuk jalan bareng dan curhat. Lalu, someday kamu bertemu laki-laki spesial yang menyita separuh lebih perhatianmu.