Fimela.com Jakarta Kendati tidak berada pada saat kejadian, Kartika Putri mengetahui betul kronologis pelecehan seksual yang dialami Jessica Iskandar. Pasalnya, Kartika adalah orang yang pertama dihubungi Jessica setelah mendapat perlakuan tak terpuji itu.
"Jam 19.00 WIB dia telepon sambil nangi-nangis, katanya dia dilecehkan. Aku tanya kenapa, dia bilang direkam sama terapis. Makanya aku suruh Jessica minta tolong ke sekuriti dan orangnya diamanin langsung," ungkap Kartika Kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/2/2015).
Kartika mengatakan, Jessica datang ke salon itu hanya diemani sopir lantaran asistennya sedang pulang kampung. "Malam itu dia memang sendirian, tanpa ditemani asisten yang biasanya selalu menemani. Karena merasa capek, pulang suting ditemani sopirnya ke salon," kata Kartika Putri.
Lebih lanjut Kartika bercerita bagaimana si terapis lancarkan aksinya merekam bagian dada Jessica. Kartika mengatakan, saat itu Jessica yang tengah dipijat sibuk membaca majalah.
"Saat sedang dipijit itu Jessica baca majalah. Nah si terapis itu malah pakai tangan satu memijitnya. Di rekaman terlihat jelas kalau si terapis menahan baju Jessica. Dia sengaja merekam agar terlihat bagian dada Jessica," urainya.
Kartika melanjutkan, saat itu Jessica Iskandar sangat panik dan menangis sejadi-jadinya mengalami kejadian itu. Bahkan Jessica tak mau lagi menginjakkan kakinya lagi di salon tersebut. "Jessica nangis di Polda. Sampai jam 3 pagi setelah kejadian itu dia terus nangis, sebal sendiri," tuntas Kartika Putri. (Tov)