Meinar Loeis dan Para Pencipta Lagu Anak yang Terlupakan

Nizar Zulmi diperbarui 29 Jul 2015, 12:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagian besar orang mungkin cukup asing dengan nama Meinar Loeis. Namun ketika disebut bahwa ia adalah pecipta lagu Bintang Kecil yang melegenda itu, semua orang langsung menajamkan telinga dan memusatkan perhatian.

Setidaknya hal tersebut menjadi gambaran umum tentang nasib para pencipta lagu anak-anak di Indonesia. Tak hanya Meinar Loeis, sejumlah komposer di balik lagu-lagu populer di masa kejayaan lagu anak-anak mungkin juga sudah tak lagi banyak dikenal publik.

Untuk itu, tim Bintang.com merasa perlu untuk kembali mengenalkan para maestro lagu anak-anak yang membuat masa kecil kalian menyenangkan. Berikut nama-nama yang wajib kalian kenal selain almarhumah Ibu Meinar Loeis.

1. Pak Kasur

Suasana ceria menjadi resep wajib dalam lagu anak-anak. Hal ini dimengerti benar oleh Pak Kasur, pencipta lagu anak-anak yang namanya melegenda. Sejumlah lagu seperti Naik Delman, Potong Bebek Angsa, Satu-Satu dan lagu terkenal lainnya menjadi masterpiece yang telah ia buat sepanjang hayatnya. Nama Kasur sendiri merupakan sapaan akrabnya yang berasal dari 'Kak Sur', sedangkan nama aslinya adalah Soerjono.

2. AT Mahmud

AT Mahmud lahir di Palembang, Sumatera Utara pada 3 Februari 1930. Dikenal sebagai penggiat lagu anak-anak, salah satu karyanya yang paling tersohor adalah Pelangi-Pelangi. Sebelum terjun sebagai pencipta lagu anak, AT Mahmud sempat bergabung dalam Tentara Pelajar sebagai pejuang revolusi.

3. Ibu Soed

Komposer lagu anak-anak tak hanya didominasi oleh para pria. Saridjah Niung, atau dikenal dengan Ibu Soed terbukti sangat produktif dalam membuat lagu anak. Selain lagu, kemampuan menulisnya juga ia tuangkan dalam naskah drama sekaligus memerankannya. Beberapa lagu Ibu Soed sampai kini masih begitu melekat di telinga seperti Kupu-Kupu Yang Lucu, Lagu Gembira, Desaku dan Naik-Naik ke Puncak Gunung.

4. Papa T Bob

Memasuki era 90-an, perjuangan para komposer senior dilanjutkan oleh generasi yang lebih muda. Bagi remaja yang besar di era tersebut, nama Papa T Bob termasuk salah satu yang paling menonjol. Mulai dari Si Lumba-Lumba nya Bondan Prakoso hingga Katanya-Katanya milik Trio Kwek Kwek, karya Papa T Bob begitu berpengaruh di industri lagu anak-anak kala itu. Papa T Bob tak menulis lagu sembarangan, ia perlu melihat sang artis cilik sebelum menulis lagu dan menyesuaikan tema dan isi lagu yang cocok untuk dibawakannya.