Gus Mus, Sosok yang Dikagumi Iwan Fals

Komarudin diperbarui 05 Agu 2015, 05:00 WIB

Fimela.com, Jakarta KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus menjadi bintang dalam Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 di Jombang, Jawa Timur. Ia berhasil menyatukan dua kubu yang saling berselisih paham. Kiai kharismatis yang juga budayawan ini, selain dikenal sebagai penyair, cerpenis, dan penulis kolom, pelukis.  Sebagai pelukis, ia pernah melukis dengan berjudul ‘Berzikir Bersama Inul.’ 

Dalam lukisan itu, Gus Mus, sapaan akrabnya, menggambarkan dirinya duduk bersila bersama 14 kiai lainnya, mengelilingi Inul yang sedang “ngebor”. Lukisan berukuran 60 x 70 cm itu dipamerkan di ruang Ash-Shofa Masjid Agung Al-Akbar, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Gus Mus dekat dengan para seniman. Ia kenal dengan si ‘Burung Merak’ Rendra ataupun penyair Goenawan Mohamad. Ia juga kenal dengan musisi Franky Sahilatua dan juga Iwan Fals. Sebagai musisi Iwan Fals mengagumi karya-karya Gus Mus.

Salah satu puisi Gus Mus 'Aku Menyayangimu' pernah dinyanyikan Iwan Fals sebagai penutup pada konser musik di Ancol, pertengahan 2003. Puisi Gus Mus itu menjadi muara kedekatan jiwa keduanya.

Gus Mus lahir di Rembang, Jawa Tengah, 10 Agustus 19944. Pemimpin Pondok Pesantren Raudhatul Thalibin, Leteh, Rembang, dan menjadi Rais Syuriah Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU).