Krishna Murti Curiga Saksi 'Kopi Maut' Beri Keterangan Palsu

Floria Zulvi diperbarui 21 Jan 2016, 19:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyelidikan atas kematian Wayan Mirna karena 'kopi maut' saat ini masih bergulir. Meski membutuhkan waktu lama, polisi kini sudah memiliki titik terang. Namun, nampaknya Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mencium suatu kejanggalan.

Diwartakan Liputan6, Krishna mencurigai ada seorang saksi yang memberikan keterangan palsu terkait kasus kopi Vietnam yang membunuh Mirna. Namun, ia enggan menyebutkan identitas saksi yang dimaksudkan. Dia pun menghimbau agar seluruh saksi bisa bersikap kooperatif dengan memberikan keterangan sebenar-benarnya kepada penyidik.

"Kan gini, kalau orang dimintain keterangan, jadi saksi, kan di-BAP kemudian dibawa ke peradilan. Kemudian disumpah, maka keterangan yang diberikan harus sebenar-benarnya," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, pada Liputan6. Ia mengungkapkan bahwa dugaan adanya keterangan palsu tersebut muncul karena ada seorang saksi yang memberikan keterangan berbeda dengan saksi lain.

Krishna pun meminta semua pihak yang terkait untuk memberikan keterangan dengan jujur. Bila tidak, pihak kepolisian bisa melakukan penetrasi untuk mengidentifikasi dan menemukan kebohongannya. Seperti yang sudah diberitakan, Jessica Kumala Wongso dan Hany selaku sahabat Mirna yang ada di Tempat Kejadian Perkara menjadi saksi kasus ini.