Cara Mona Ratuliu Hindarkan Anak dari LGBT

Joanzen Yoka diperbarui 05 Mar 2016, 07:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Isu sosial yang sedang marak diperbincangkan saat ini ialah LGBT. Tentunya, sebagai orangtua, Mona Ratuliu ingin mengajarkan anak akan bahayanya LGBT. Karenanya, sejak dini ia sudah memperhatikan pertumbuhan mental buah hatinya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pokoknya aku fokusnya ke pertumbuhan mental mereka, gimana caranya mereka sesuai dengan fisiknya. Jadi ketika dewasa, bisa tahu mana baik buat dia atau nggak," kata Mona Ratuliu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2016).

Salah satu hal yang dilakukan Mona ialah dengan memantapkan mental sang anak sesuai kodratnya hidup. Malahan, Mona selalu berbagi tugas dengan sang suami untuk mengarahkan sifat anak agar tidak menyimpang.

"Aku didik mereka sesuai fungsinya sebagai anak laki-laki, perempuan. Bapaknya juga ikut kasih tahu," lanjutnya.

Tak hanya mental, Mona Ratuliu pun selalu berusaha berdiskusi bersama anak tentang pendidikan seks. Bukan apa-apa, ia ingin anaknya bisa mengambil sikap dengan benar jika suatu saat nanti bertemu dengan seseorang yang memiliki pergaulan buruk.

"Kita juga diskusiin soal video porno, dia mesti tahu itu supaya bisa menolak. Kita kan nggak tahu ya temennya nawarin atau nggak," ungkap Mona Ratuliu.