Terkait Investigasi Batik Air, KNKT: Hasilnya 4 Bulan Lagi

Karla Farhana diperbarui 07 Apr 2016, 10:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) kini tengah melakukan investigasi terkait insiden kecelakaan pesawat Batik Air dengan TransNusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/4) malam. Menurut Ketua KNKT Surjanto Tjahyono, hasil penelitian itu belum dapat diketahui dalam waktu dekat ini.‬

‪"Hasilnya sekitar empat bulan lagi. Nanti kita publikasikan, Kalau sekarang terlalu dini saya bicara," kata Surjanto saat dihubungi Bintang.com, Kamis (7/3). Dia juga berjanji bakal melakukan investigasi seobjektif mungkin.

Ia menegaskan, tidak akan menerima titipan apapun untuk menyelidiki penyebab kecelakaan Batik Air dengan TranNusa. "KNKT akan melakukan seobjektif mungkin dan apa adanya," kata Surjanto.

Sejauh ini KNKT sudah menganalisa Black Box dari pesawat Batik Air dan meminta keterangan sejumlah petugas ATC (Air Traffic Control) dan ground handling Bandara Halim Perdana Kusuma. Mereka juga telah memintai keterangan pilot Batik Air dan juga saksi-saksi lainnya.

"Kami sudah memiliki data-data dari pesawat. Kami juga sudah interview petugas yang jaga, dan beberapa saksi. Kalau Black Box sudah kami buka dan sekarang sudah dikembalikan lagi ke pemilik," kata Surjanto.

Seperti diketahui, dalam kecelakaan tersebut pihak Batik Air dan TransNusa sama-sama mengklaim sudah mengikuti prosedur. Kedua pesawat mengalami kerusakan. Pesawat TransNusa rusak di bagian ekor dan sayap. Sedangkan Batik Air rusak pada bagian sayap kiri. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. (Dadan.E.P)