7 Kartun Impor yang Paling Lama Bertahan di TV Indonesia

Regina Novanda diperbarui 15 Apr 2016, 21:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Selama satu abad terakhir, dunia hiburan anak-anak berkembang pesat. Dongeng yang biasanya hanya disampaikan dari mulut ke mulut, kini sudah dapat dinikmati dalam bentuk film maupun serial TV. Biasanya, dongeng tersebut disajikan dalam format animasi kartun. 

Berkembang dari dongeng-dongeng rakyat, serial kartun kini sudah mengangkat cerita yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari, meski masih mengandalkan dunia khayal anak-anak. Sebut saja kartun Spongebob Squarepants yang mengisahkan tentang para makhluk bawah laut yang hidup layaknya manusia. Berikut Bintang.com rangkumkan tujuh kartun impor yang paling lama bertahan di TV Indonesia.

Doraemon. Sejak era 90-an hingga sekarang, si kucing dari abad ke-20 ini masih setia menemani anak-anak Indonesia. Dengan kantung ajaib, Doraemon bisa memecahkan berbagai macam masalah. Meski sudah diputar berulang-ulang, serial ini selalu menarik untuk disimak. Bahkan, beberapa film Doraemon pernah tayang di bioskop Indonesia.

Crayon Shinchan. Keluguan karakter Shinchan benar-benar bisa membuat penontonnya tertawa. Meski dikisahkan masih duduk di bangku TK (Taman Kanak-kanak), namun ShinChan sudah bertingkah layaknya orang dewasa. Beberapa waktu lalu, kemunculan ShinChan sempat diprotes lantaran ada beberapa adegan yang dianggap tak sewajarnya disimak oleh anak-anak Indonesia.

Upin Ipin. Jika ShinChan dan dan Doraemon berasal dari Jepang, maka tidak dengan duo anak berkepala pelontos ini yang berasal dari Malaysia. Dengan logatnya yang berbeda, membuat serial ini selalu menarik untuk ditonton. Apalagi ceritanya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan sarat akan pesan moral.

Dora the Explorer. Kartun-kartun besutan Nickelodeon memang terkenal dengan kisahnya yang 'kekinian'. Serial Dora the Explorer terbilang unik. Pasalnya, penonton diajak 'berinteraksi' oleh Dora untuk sama-sama memecahkan masalah. Dora selalu ditemani oleh monyet kesayangannya bernama Boots dan musuh bebuyutannya Swiper.

Spongebob Squarepants. Meski memiliki ide awal yang terbilang tak masuk akal, namun kartun ini tercatat paling digemari oleh anak-anak dari berbagai penjuru dunia. Ceritanya tentang kehidupan makhluk di bawah laut dengan aktivitas layaknya manusia di daratan. Ada restoran, kompor, televisi, mobil, bahkan buah nanas di film ini bisa menjadi rumah dari Spongebob.

Tom and Jerry. Serial kartun asal Negeri Paman Sam ini juga selalu diputar berulang-ulang di stasiun-stasiun TV nasional. Diproduksi sejak sebelum Indonesia belum merdeka, Tom and Jerry menampilkan perseteruan antara kucing dan anjing. Serial ini sangat minim dialog, namun mampu membuat anak-anak betah berlama-lama depan televisi.

Scooby-Doo. Meski karakter-karakter di dalamnya sudah dewasa, namun kartun produksi Amerika Serikat ini mampu menarik minat anak-anak. Mengusung konsep petualangan, Scooby-Doo mengisahkan tentang seekor anjing besar dengan majikannya bernama Shaggy dan tiga temannya, Freddie, Velma dan Daphne Blake dalam memecahkan masalah-masalah konvensional sehari-hari.

 

What's On Fimela