Fimela.com, Jakarta Sebelum menjalankan rencana mengelar aksi di depan gedung KPK, Ahmad Dhani sempat diperingatkan Krishna Murti untuk mengurungkan niatnya menggelar konser musik. Karenanya, Dhani hanya membawa sound system dalam aksinya bertajuk Panggung Rakyat Tangkap Ahok.
Sebab itu Dhani berang mengetahui tiga armada yang disiapkan untuk kegiatan tersebut ditahan dan digelandang polisi ke Polda Metro Jaya. Ditambah lagi, anak buahnya ikut ditahan serta diinterogasi atas penahanan itu.
Baca Juga
"Semalam Pak Krishna Murti telepon, bilang jangan main band. Nah terus kata Krishna dilarang demo di depan KPK, itu menurut Inpres," ujar Ahmad Dhani, di Polda Metro Jaya, Kamis (2/6/2016).
"Katanya kan nggak boleh demo di depan gedung KPK. Mobil isinya cuma speaker, nggak ada alat band. Pas dikasih tahu nggak boleh main band ya sudah saya cuma bawa speaker," lanjut Dhani.
Dhani menyayangkan penahanan yang dilakukan polisi terhadap mobil dan anak buahnya. Apalagi hingga harus diperiksa dan diinterogasi lantaran hal itu. Menurut Dhani, seharusnya polisi tidak perlu menggelandang mobil dan anak buahnya ke Polda Metro Jaya.
"Kenapa anggota kita diperiksa. Periksa Berita Acara Pemeriksaan (BAP) atau gimana nih. Kalau nggak boleh masuk cukup ditahan ya, jangan ditarik ke sini. Kalau ditahan melanggar pasal apa. Terus anak buah saya ditahan diintrograsi resmi atau tidak ya," pungkas Ahmad Dhani.