Fimela.com, Jakarta Kasus dugaan pencabulan, membawa Saipul Jamil harus melalui Ramadan dalam Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Bahkan di hari pertama puasa ini, Saipul kembali dijadwalkan menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pencabulan terhadap pria berinisial DS.
Meski demikian, Saipul bersyukur karena nikmat Ramadan tetap terasa hingga dalam penjara. Apalagi kebanyakan warga binaan juga menjalani ibadah puasa, dan menjadikan suasana terasa sangat erat.
"Biasanya kan kalau di luar ngabuburit ke mau ke mana bebas, sekarang saya harus ada di Rutan. Tapi subhanallah, walau di rutan, nikmatnya Ramadan enggak kurang sama sekali. Karena mungkin kebetulan teman-teman di rutan pada puasa juga. Jadi kebersamaannya benar-benar erat," kata Saipul Jamil, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (6/6/2016).
"Mungkin kalau denger kata lapas atau penjara menyeramkan, menakutkan. Tapi alhamdulillah dalam hati saya tidak ada rasa takut saat menjadi warga binaan. Semua mereka di sana baik-baik, negur, saling perhatian. Jadi saya tidak merasa kehilangan atau takut selama di sana," sambung Saipul.
Baca Juga
Sementara ini, Saipul mengaku belum bertemu keluarganya. Sebab dia harus kembali menjalani sidang kasusnya yang sempat tertunda karena sakit. Sidang kali ini mengagendakan pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Hari ini belum karena hari pertama. Ya kebetulan hari pertama Ramadhan saya sidang," ucap Saipul Jamil.