Fimela.com, Jakarta Punya pacar gampang marah memang nggak enak. Kalau didiamkan, bisa-bisa kamu yang makan hati. Tapi kalau dilawan, yang ada marahnya semakin menjadi-jadi. Lalu harus bagaimana?
Menghadapi pacar yang pemarah ini agak tricky, kamu harus pintar-pintar mencari celah agar bisa meredakan kemarahannya. Itu juga harus berhati-hati, karena kalau kamu salah langkah, bisa jadi kamu malah membuatnya semakin marah. Ingat hal-hal berikut ini kalau pacarmu tergolong gampang marah.
Kalau dia marah, jangan dihindari. Ajak bicara tapi pastikan nadamu tetap tenang, ya. Bicaralah dari hati ke hati. Tunjukkan bahwa kamu peduli dan tidak bermaksud membuatnya marah, atau berikan pengertian bahwa dia tidak perlu menghadapi situasi ini dengan emosi.
Hindari perdebatan. Orang yang sedang tersulut amarahnya hanya akan meluapkan emosi ketika bicara. Berdebat hanya akan membuang waktu dan tenaga kalian dengan percuma. Berdebat tak membuat masalah terselesaikan, yang ada amarahnya semakin berapi-api.
Coba dengarkan dia agar bisa memahami apa yang sebetulnya membuat dia marah. Dengan begitu, mungkin kamu jadi bisa lebih peka untuk mencari solusi yang diinginkan. Setelah emosinya mereka, baru diskusikan penyelesaian yang baik untuk semua.
Jika ternyata kamu memang penyebab kemarahannya, jangan ragu untuk meminta maaf. Meski selanjutnya, kamu tetap perlu memberinya pengertian untuk lebih bisa mengontrol amarahnya. Ke depannya, baik kamu maupun dia harus sama-sama instropeksi dan belajar bersabar untuk menghadapi segala sesuatu dengan tenang. Jangan biarkan emosi yang terlalu berapi-api itu mengacaukan hubunganmu!