Fimela.com, Jakarta Pelumas, atau juga sering disebut dengan lubricant kadang diperlukan demi kenyamanan pada saat melakukan pemanasan sebelum 'benar-benar' bercinta dengan pasangan. Tak hanya untuk menambah kenikmatan pada saat penetrasi, fore play dan pijat sebelum seks juga kadang membutuhkan pelumas.
Sayangnya, kadang kamu kehabisan pelumas dan kamu malas untuk keluar sebentar untuk membeli. Ada juga, beberapa orang yang tidak suka dengan teksturnya pada saat menyentuh kulit. Sebagian yang lain malah takut karena, biar bagaimana pun, pelumas merupakan bikinan pabrik yang menggunakan bahan buatan.
Sementara, kamu ingin tetap menjaga kesehatan dan keseimbangan pH pada organ intimmu yang berharga. Tapi, jangan khawatir. Karena pelumas sebenarnya juga bisa digantikan dengan minyak alami untuk melakukan fore play.
Dilansir dari Self.com, seorang Dokter Obstetri dan Ginekologi Sherry Ross, M.D. mengatakan, minyak kelapa asli dan tanpa campuran sama sekali juga bisa menjadi pelumas pada vagina. Teruma, ketika kamu sudah memasuki masa menopaus.
"Saya mungkin merekomendasikan (minyak kelapa) ini lebih kepada perempuan menopaus karena akan membuat vagina lebih bertenaga, yang artinya baik untuk melembabkan vagina yang kering," katanya kepada Self.com. Tapi sayang, ada beberapa efek samping dari minyak alami ini.
1. Minyak kelapa (dan pelumas lainnya yang berbahan minyak) bisa membuat kondom mudah sobek pada saat melakukan penetrasi.
2. Minyak ini juga cenderung menimbulkan inveksi pada vagina bagi sebagian perempuan. Jadi, mungkin lebih baik jangan menggunakan minyak kelapa atau minyak alami lainnya untuk pelumas. Kamu bisa menggunakannya untuk tubuhmu dan pasangan, untuk memberikan sensasi yang lebih menyenangkan pada saat saling menyentuh dan disentuh di atas ranjang.