Pelaku Perampokan Pulomas Salah Ambil CCTV

Dadan Eka Permana diperbarui 30 Des 2016, 08:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Kurang dari 24 jam pihak kepolisian berhasil meringkus tiga terduga pelaku perampokan disertai pembunuhan di kediaman Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur. Dalam penyelidikan, pihak berwajib dibantu rekaman kamera Close Circuit Television (CCTV) yang ada di rumah korban.

Polisi menepis kabar jika CCTV rumah di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, RT 01 RW14, Kelurahan Kayu Putih, Pulomas, Jakarta Timur berhasil diambil pelaku. Menurut pihak kepolisian, pelaku salah mengambil media penyimpanan memori CCTV di rumah korban. "Jadi yang diambil pelaku adalah power supply," kata Kapolda Metro Jaya M Iriawan di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12).

Namun, berdasarkan keterangan Iriawan, sekalipun pelaku berhasil mengambil CCTV di rumah korban, pihak kepolisian yakin tetap bisa mengungkap kasus tersebut dalam waktu cepat. Sebab, komplotan yang diduga terdiri dari empat orang tersebut melakukan kesalahan dengan meninggalkan jejak sidik jari.

"Tapi, meski pelaku ambil decorder. Kami tetap bisa mengungkap pelaku dari sidik jari, keterangan saksi, tim forensik dan keterangan saksi lain yang melihat atau mendengar pelaku yang berada di tempat kejadian," sambungnya.

Dibantu data dari rekaman CCTV, polisi berhasil menggerebek dua terduga pelaku perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, yakni Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang Rabu (28/12) di kawasan Rawalumbu, Bekasi. Sempat terjadi baku tembak, Ramlan tewas, sedangkan Erwin selamat. Berdekatan dengan penangkapan tersebut, polisi pun meringkus tersangka Alfin Bernius Sinaga. Kini pihak berwajib masih memburu satu terduga berinisial YP.