Penelitian Ungkap Usia Ideal Untuk Menikah Tanpa Drama Perceraian

fitriandiani diperbarui 10 Jan 2017, 08:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah penelitian menyarankan para pasangan untuk menikah di rentang umur 28-32 tahun kalau tidak ingin bercerai, setidaknya di 5 tahun petama. Penelitian tersebut dilakukan oleh Nick Wolfinger, seorang sosiolog di University of Utah.

Ia menyebutkan, mereka yang menunggu lebih lama untuk memiliki hubungan seumur hidup alias pernikahan, biasanya lebih stabil. Dari data yang dikumpulkan Wolfinger tahun 2006-2010 dan 2011-2013, ia menemukan semacam kurva lonceng terbalik. Kemungkinan perceraian menurun pada usia akhir 20an dan awal 30an, kemudian meningkat lagi sebanyak 5% setiap tahunnya saat seseorang memasuki usia akhir 30an hingga awal 40an.

Ada banyak alasan kenapa usia akhir 20an hingga awal 30an ideal untuk memulai pernikahan. Salah satunya adalah karena pada usia segitu, seseorang sudah cukup tua untuk memahami apakah dia benar ingin bersama pasangannya atau hanya dibutakan oleh hormon.

Dia sudah membuat sebuah pilihan yang signifikan dan bertanggung jawab akan beberapa hal, juga cukup mapan secara finansial. Di sisi lain, usia segitu juga belum terlalu tua untuk bisa menyesuaikan diri pada banyaknya kebiasaan kecil, tujuan, serta kesehatan personal yang dibutuhkan dalam pernikahan.

Perlu diingat bahwa hal-hal tersebut diambil berdasarkan data statistik yang didapatkan si peneliti dan tidak berkaitan sama sekali dengan situasi personal seseorang. Kalaupun pernikahanmu terlaksana di usia lebih muda atau lebih tua dari itu, tidak ada masalah juga. Namanya juga cinta, memangnya bisa memilih kapan waktu untuk jatuhnya?

***

What's On Fimela