Fimela.com, Jakarta Masyarakat Bali merasa senang dengan kedatangan Raja Salman yang mereka sambut dengan hangat dan meriah. Dan ternyata, sang raja dan rombongannya merasa betah dan nyaman selama berada di Bali. Bahkan mereka memperpanjang masa liburannya di Bali.
Awalnya, Raja Arab Saudi dan rombongan akan berlibur selama lima hari di Pulau Dewata pada 4-9 Maret 2017. Tapi kemudian diperpanjang tiga hari lagi. Hal itu merujuk pada Nota Kedubes Nomor 211/645 tertanggal 11 Januari 2017 perihal kunjungan kenegaraan Yang Mulia Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia.
Seperti dilansir dari liputan6.com, dalam Nota yang ditujukan kepada Kementerian Luar Negeri, Raja Arab Saudi itu berkeinginan memperpanjang masa liburannya di Bali sampai 12 Maret 2017. Hal itu juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja. Hengky mengaku tidak ada antisipasi khusus terkait penambahan masa libur Raja Salman. Pengamanan terhadap orang nomor satu di Jazirah Arab itu akan tetap seperti biasa.
Namun dia mengaku belum mengetahui agenda lanjutan Raja Salman selama berlibur di Pulau Dewata tersebut. "Kami belum tahu (agenda Raja Salman)," ucap Hengky. Perpanjangan liburan Raja Salman di Bali beserta rombongan yang berjumlah sekitar 1.500 orang itu, disambut gembira oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Menurutnya, hal itu jadi bukti kalau raja Arab Saudi itu merasa nyaman berlibur di Indonesia. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Sri Baginda Raja Salman bin Abdul Aziz bin Saud atas perpanjangan liburan keluarga ke Bali, ikon pariwisata Indonesia. Itu artinya Beliau merasa nyaman, tenang, dan bahagia berada di Pulau Dewata," ucapnya di Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Kementerian Pariwisata (Kemenpar), menurut Arief Yahya sudah merekomendasikan sejumlah tempat di Bali yang bisa dikunjungi keluarga Kerajaan Arab Saudi. Menpar mengakui untuk menikmati tempat-tempat indah di Bali dan sekitarnya memang tidak cukup hanya dalam waktu 5-8 hari saja.