Fimela.com, Jakarta Isu perceraian antara Aming dengan Sandy Tumiwa jadi pembicaraan hangat pekan ini, termasuk dengan cuitan Ernest Prakasa. Setelah mengunci mulut mengenai perceraiannya, Aming akhirnya buka suara tentang rumah tangganya dengan Evelyn Nada Anjani. Aming menjelaskan permohonan cerai yang diajukannya terhadap Evelyn karena perbedaan prinsip. Meski begitu, Aming mengaku masih sayang kepada Evelyn.
"Saya doakan dalam setiap salat saya, saya nggak marah dan dendam, saya ga sakit hati dan kecewa. Apapun yang terjadi saya udah maafin dia," ungkap Aming saat dihubungi dalam acara Rumpi, Selasa (7/3/2017).
Dari permohonan cerai tersebut sempat muncul nama Dena Rachman. Ia disebut-sebut jadi orang ketiga dari permohonan talak yang diajukan Aming. Namun, hal tersebut dibantah kuasa hukum Aming, Devi Waluyo. "Wah itu lebih gila lagi. Itu ke pesta tunangan, itu fotonya lagi ramai-ramai, fotonya dicapture lagi berdua aja, kebetulan lagi sebelahan," tandas Devi.
Jika Aming sedang dalam proses perceraian, lain halnya dengan Sandy Tumiwa. Ia justru telah bercerai dengan istrinya, Diana Limbong. Perceraian mereka ternyata telah terjadi saat Sandy masih mendekam di dalam tahanan. Sandy dan Diana menikah secara siri pada 16 Oktober 2015 lalu.
"Betul (cerai). Persisnya pas masih di dalam penjara. Sandy itu kalau nggak salah 2 kali Lebaran kan di dalam penjara, nah pas lebaran terakhir dia bilang cerai ke Diana. Itu pas Diana datang langsung dicerai pas lagi berkunjung," ungkap M. Ridwan, kuasa hukum Sandy, saat dihubungi, Kamis (9/3/2017).
Sementara itu, Diana mengungkapkan kecewa dengan Sandy. Ia berpesan kepada Sandy untuk berubah.
"Sebagai mantan pasangannya, saya hanya bisa bilang kecewa dengan sikap dia. Saya hanya berpesan ke dia, ubahlan semua sikap kamu kalau rumah tanggamu mau baik," ungkap Diana, Kamis (9/3/2017).
Hal yang juga menarik pekan ini adalah soal cuitan komika Ernest Prakasa. Ia mengakui kesalahannya atas kicauannya yang menimbulkan kontroversi beberapa hari lalu. Dalam kicauannya, ia sempat mempertanyakan sikap hangat Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam menjamu Zakir Naik yang disebutnya sebagai donatur ISIS. Namun, beberapa saat kemudian ia menyatakan maaf.JK pun menerima permintaan maaf Ernest.
"Dengan Segala kerendahan hati, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wakil Presiden atas pernyataan di media massa terkait twit saya, dimana Bapak Wakil Presiden telah memaafkan kekhilafan saya yang telah mengeluarkan pernyataan di Twitter dengan hanya mengacu kepada portal berita yang belum tentu valid pemberitaannya, tanpa mengetahui lebih banyak fakta yang ada," tulis Ernest, 7 Maret 2017.