Mandiri dan Berprestasi, Siapa Sosok Kartini Masa Kini?

Lanny Kusuma diperbarui 21 Apr 2017, 14:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Sosok Kartini telah menginspirasi banyak perempuan Indonesia dalam memwujudkan mimpi-mimpinya. Tak dipungkiri, segala kemudahan yang dirasakan oleh perempuan Indonesia saat ini dalam bidang pendidikan, karier dan sosial tak lepas dari campur tangan dan perjuangan Kartini.

Berkat perjuangannya tersebut, kini pun lahir kartini-kartini Indonesia, yang tak hanya berjuang untuk kemerdekaannya sendiri, tetapi juga melindungi bangsa juga negara. 

Nah girls, berikut adalah para Kartini masa kini yang telah memberikan kotribusi untuk Indonesia. Yuk simak!

1. Susi Pudjiastuti. Siapa yang nggak kenal dengan Menteri Kelautan dan Perikanan? Gaya nyentrik dan langkahnya untuk melindungi laut Indonesia telah membuat banyak orang merasa kagum dan bangga kepadanya.

2. Ira Koesno. News Anchor yang juga menjadi moderator dalam Debat Pilkada DKI 2017 ini telah berhasil menunjukkan kualitas dirinya. Gayanya dalam memimpin sebuah ruang debat, membuatnya menjadi sosok wanita cerdas yang patut dijadikan inspirasi.

3. Rizma Uldiandari. Guru cantik asal Tegal, Jawa Tengah ini sempat menarik perhatian publik. Kepada Bintang.com, Rizma mengatakan bahwa ia
ingin mengabdikan diri untuk pendidikan di daerahnya, yang membuatnya memutuskan menjadi seorang guru.

4. Tina Andrean. Kecintaan dan keterampilannya menggambar pola pakaian, serta menggeluti dunia fashion selama lebih dari 35 tahun telah membawa Tina menjadi seorang desainer baju pengantin Indonesia yang mewah dan elegan.

5. Dissa Syakina Ahdanisa. Wanita berusi kan kepedunian terhadap semasa, terutama para penyandang disabilitas tunarungu.

6. Kapten Pnb Fariana Dewi Djakaria Putri. Ia adalah seorang kapten juga perempuan pertama yang menerbangkan helikopter di TNI AU. Menggeluti pekerjaan yang identik digeluti pria tak membuatnya merasa kecil hati. Hal ini pun telah membuatnya berhasil membuktikan bahwa perempuan juga bisa setara dengan laki-laki.

7. Sophia Hage. Selain menjadi dokter, ia juga seorang pendiri Yayasan Lentera Sintas Indonesia yang mendukung penyitas kekerasan seksual. Organisasi yaang didirikannya tersebut tak cuma mendukung para korban kekerasan seksual, tapi juga sebagai advokasi.