Habis Rusak Kepercayaan Pasangan? Lakukan Ini Biar Rukun Lagi!

fitriandiani diperbarui 24 Apr 2017, 14:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Merawat hubungan asmara, barangkali sama halnya dengan merawat makhluk hidup lainnya. Untuk membuatnya tumbuh sehat dan kuat, harus diberi nutrisi yang baik juga 'latihan' menghadapi berbagai macam kondisi.

Pasangan yang kamu lihat paling 'klop' di dunia sekalipun bisa terlihat begitu harmonis bukan serta merta terjadi tanpa usaha, mereka sudah melewati banyak hal dan mempelajari setiap situasi bersama-sama. Memang tak selalu baik dan tak selalu mudah, perjalanan pun tak selalu mulus. Sesekali pasti ada turunan terjal, sesekali pasti jalanan berliku, tak dapat dihindari pula sesekali badai pasti datang.

Kadang kita mampu bertahan, kadang kita goyah ingin menyerah atau sekadar menghindar, mencari pelarian. Hmm pelarian, pada satu waktu memang terasa menyenangkan karena terhindar dari masalah. Tapi itu ibarat jadi bom waktu yang bisa menghancurkan hubungan. Kepercayaan pasangan bisa hilang, dan akan lebih sulit lagi untuk mengembalikannya. Ia pun belum tentu mampu memberimu kesempatan untuk dipercaya lagi.

Kamu harus pahami, merusak kepercayaan dalam hubungan merupakan sebuah kesalahan fatal. Kalau dia tak bisa memaafkanmu itu risiko yang harus kamu terima. Kalau dia memberimu kesempatan kedua pun itu takkan mudah bagimu, tapi kalau kamu benar-benar mencintainya, itu semua patut kamu upayakan. Coba cara-cara berikut ini!

Hal-hal yang Bisa Mempererat Ikatanmu dengan Pasangan

1. Bekerja sama sebagai partner, prioritaskan hubunganmu di atas hal-hal lainnya. Artinya, kalau pasanganmu sedang menghadapi masalah, kamu pun harus turut andil dalam mencari solusi. Termasuk ketika masalah pasanganmu adalah mood-nya yang sedang jelek. Jangan tinggalkan dia untuk memperbaiki mood-nya sendiri, berusahalah untuk membantunya mendapatkan hal-hal yang bisa memperbaiki mood-nya.

2. Berusaha 'terkoneksi' setidaknya selama dua menit, sesering mungkin setiap harinya. Ketika kamu bertemu dengannya, jangan lewatkan kesempatan untuk menyambutnya dengan wajah ceria, memberinya senyuman, pelukan, serta kecupan. Jangan tidur sebelum kamu mengucapkan selamat malam kepadanya. Apapun kondisimu hari itu, jangan lewatkan dua menit yang berharga ini. Sebab kebiasaan itu akan mempererat hubungan antara kamu dan dia.

3. Minta maaf setelah bertengkar dan benar-benar selesaikan masalahnya. Bagaimana caramu mengatasi masalah selama ini? Apakah kamu benar-benar mengatasi masalahnya? Pertengkaran itu selalu mengambil ruang di antara kalian, bahkan setelah emosi kalian mereda. Penting bagi kalian untuk memastikan bahwa permasalan tersebut selesai. Minta maaf dan lakukan sesuatu untuk memastikan bahwa kejadian tersebut takkan terulang.

4. Benar-benar menyimak satu sama lain. Saat dia berbicara, dengarkan dia sampai selesai dan pastikan dia tahu kamu menyimaknya sekalipun kalian memiliki pendapat yang berbeda. Komunikasi yang baik adalah tentang mendengar, bukan berbicara. Banyak kesalahpahaman terjadi karena kamu telah menyiapkan 'jawaban' saat sedang berusaha mendengarkan pasanganmu--yang artinya kamu tidak sedang benar-benar mendengar.

5. Ekspresikan apresiasimu. Saat dia melakukan sesuatu untukmu, besar atau kecil hal itu pasti terasa berarti. Namun seringkali hal itu tidak kamu sampaikan padanya. Mulai sekarang, coba untuk lebih ekspresif untuk menyuarakan apresiasimu.

6. Permainan sentuhan fisik tak bisa lepas dari keharmonisan. Para pasangan harus saling 'menyentuh'. Koneksi spesial ini dapat menjadi perekat yang luar biasa untuk hubungan kalian. Sentuhan fisik itu tak melulu 'sentuhan seksual' kok. Pelukan hangat, rangkulan di bahunya, atau usapan di punggungnya saat kamu ingin berlalu itu juga bisa membuat kamu dan pasangan kamu 'terhubung'.