Perjuangan Istri Omesh Lahirkan Normal Anak Kedua

Anto Karibo diperbarui 15 Mei 2017, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kebahagiaan datang dari pasangan Ananda Omesh dan Dian Ayu. Keduanya baru saja dikaruniai anak kedua yang diberi nama Btara Langit Anandayu. Menggelar konferensi pers, keduanya pun menceritakan bagaimana perjuangan melahirkan secara normal.

"Lahir 13 Mei jam 11 malem (12/5) pulang kerja mau bersih-bersih, istri dari Selasa siangnya itu udah kontraksi. Nah udah seharian dilihat sampai besok. Jam setengah 12 malam baru pulang, ketuban pecah dan langsung ke rumah sakit," kata Omesh di RSIA Kemang Medical Care, Ampera, Jaksel, Senin (15/5).

"Jam 12 sampai ke rumah sakit ketuban udah pecah. Ketuban pecah 1x24 jam bayi harus keluar. Kita mau normal, kayak kakaknya dulu. Jadi kita tunggu. Pas diperiksa udah bukaan 2 jam 2 atau jam 3," lanjutnya.

Dikatakan Omesh, pembukaan berjalan begitu pelan. Sampai jam 12 siang, ternyata baru sampai pada pembukaan kedua. Lalu, kondisi pun bertambah rumit ketika ternyata kontraksi Dian Ayu sangat lemah.

"Diperiksa lagi jam 12 siang masih bukaan 2. Kontraksi lemah, tapi ketuban terus keluar airnya. Kontraksinya semakin dikit. Dikhawatirkan keabisan cairan di dalam dan bayinya kenapa-kenapa," tuturnya.

Akhirnya, jalan akselerasi pun dilakukan setelah dokter melihat perkembangan proses persalinan Dian Ayu. Akselerasi persalinan adalah meningkatkan frekuensi, lama, dan kekuatan kontraksi uterus dalam persalinan.

"Dokter menganjurkan akselerasi, bantuan induksi. Tapi harusnya dari awal, nah ini tambahan. Nah akselerasi 2-3 jam kan. Karena akselerasi kontraksi berkali lipat. Nah baru setengah jam itu kontraksi mulai berkali lipat. Dulu masih tenang, kali ini teriak-teriak aja," imbuh Omesh.

Meski cepat, namun apa yang dirasakan Dian Ayu begitu luar biasa. "Dalam waktu sejam bukaannya 2,3,7,8, dan langsung 9. Butuh waktu 1 jam dari jam 2, keluar jam 3 sore kurang bayinya keluar," tambah Omesh.

"Yah yang sudah merasakan akselerasi pasti udah kebayang. Aku akselerasi pertama kali, sakitnya luar biasa. Berjuang akhirnya bisa lahir normal. Lahir 39 minggu lebih," tandas istri Ananda Omesh itu.

What's On Fimela