Ramadan, Tsania Marwa Dekatkan Diri kepada yang Maha Kuasa

Anto Karibo diperbarui 21 Jun 2017, 22:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kisruh dalam keluarga Atalarik Syah dan Tsania Marwa masih terus berlanjut. Sidang perceraian keduanya pun masih dilakukan di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat ini, sidang sudah memasuki agenda pembuktian dan saksi-saksi.

Selama hampir setengah tahun, Tsania Marwa merasa dirundung duka karena belum berhasil menemui kedua anaknya yang masih balita. Ia mengklaim ada kesengajaan dari pihak Atalarik untuk menutup akses kepada anak.

"Sungguh sedih saya melihat peristiwa ini apalagi menjelang Lebaran, ini juga bulan suci, penuh berkah kok begini," kata Silvia, ibunda Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/6).

Namun, Ramadan kali ini menjadi sedikit penghiburan bagi Marwa. Bulan dimana umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa ini menjadi ajang Marwa untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhannya.

"Alhamdulillah, Marwa lebih mendekatkan diri ke Allah. Di bulan Ramadan lebih banyak ibadah, fokus," tutur Silvia.

Sampai saat ini, Marwa dan keluarga benar-benar buta akan kabar dari kedua anaknya. Seperti diakui oleh mereka, tak ada komunikasi yang dilakukan oleh Marwa dan Atalarik semenjak ia melayangkan gugatan cerai.

"Kita tidak tahu sama sekali (kabarnya anak-anak). Kalau ketemu anak ya pengin peluk, cium, nyayangin anaknya," ujar Silvia. "Ya pengin ngasuh tentunya," tukas Busro Sapawi, kuasa hukum Tsania Marwa.

What's On Fimela