Warga Bekasi: Apa Salahnya Memelihara Anjing?

Lanny Kusuma diperbarui 27 Sep 2017, 17:29 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi pecinta anjing, larangan memelihara anjing pasti menjadi mimpi buruk, terlebih untuk warga Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Pasalnya baru-baru ini pengurus RT setempat baru saja mengeluarkan surat larangan memelihara anjing yang kini viral di media sosial.

Dalam surat peringatan yang dikeluarkan padda 21 September 2017 tersebut, pengurus RT 002/07 Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi meminta agar warganya tidak memelihara Anjing dan akan akan melibatkan pihak berwajib untuk mengambil binatang peliharaaan tersebut keluar dari lingkungan RT. 002.

Menghimpun berbagai sumber, alasan pengurus RT setempat mengatakan bahwa banyak warga yang merasa rakut dan terganggu dengan kotoran anjing yang berserakan di mana-mana.

Berkenaan dengan hal tersebut, salah satu pecinta anjing dari komunitas Galaxy Dogs Lover, Tiron mengatakan bahwa dirinya tak setuju dengan pelarangan tersebut, karena setiap orang memiliki hobi dan kesukaan tertentu salah satunya Anjing.

Terkait dengan aduan warga yang merasa terganggu dengan gonggongan dan kotoran Anjing yang berserakan, ia mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah salah hewan peliharaan melainkan kebijakan pemilik anjing dalam merawat dan menjaganya.

"Nggak ada asap kalau nggak ada api, kadang ada beberapa owner yang tidak bertanggungjawab jadi kena semuanya (pemilik anjing atau hewan peliharaan lainnya). Anjing menggonggong itu bukan tanpa sebab, itu adalah cara dia melindungi sekitarnya," jelas Tiron kepada Bintang.com.

"Apabila ada larangan memelihara anjing harus dilihat dulu dari segi apa? Kebanyakan (alasannya) dari poop yg katanya banyak ditemukan di jalanan dan taman. Pertanyaannyaa apakah bisa membedakan antara poop anjing dan kucing?" lanjutnya. 

Terkait pemeliharaan, Tiron mengatakan bahwa ada banyak manfaat yang bisa didapatkan jika memelihara anjing. "Anjing dipelihara banyak kegunaannya. Menjaga lahan, sumber penghidupan, membantu orang-orang tua atau cacat, karena anjing bisa dilatih," tutupnya.