Curhat Pembaca: Menderita Karena Janji Nggak Mau Putusin Duluan

fitriandiani diperbarui 12 Feb 2018, 06:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari: Yuni Kartika

assalamualaikum nama saya yuni. saya ingin cerita, saya mempunyai pasangan sudah 22 bulan kita menjalin hubungan ini kita LDRan. saya menemaninya sejak di pendidikan hingga akhirnya di tempatkan kerja di sabang. mungkin kata orang aku bodoh tapi aku juga binggung apakah saya ambil ini benar apa ngak. berulang kali saya di sakiti karena dia mempunyai pasangan lagi lewat dunia maya, bukan 1 atau 2 kali bahkan lebih. bahkan dg saudaraku sendiri dia sering chat. dia bahkan tidak ngabarin saya. yah dlu saya pernah punya janji klo saya tidak mau mutusin dluan krna saya ngak mau nyakitin hati cwo. ketika saya minta di putusin dia tidak mau. dan lagi perjuanganku untuk mendapatkan rintangan ketika di bilang ngajak saya buat bertunangan ketika dia bilng ke ibuknya di kira aku yang minta bertunangan. alhasil ibuknya minta mutusin aku. dan lagi aku minta di putusin dia ngak mau. aku harus bagaimana ? kalaupun bertahan aku ngak di anggap. kalaupun mw putus saya masih terikat dg janji saya.

***

Dear Yuni,

lebih baik kalian putus saja. Kamu tahu mana yang terbaik untuk dirimu, dan yang terpenting kamu tahu dia sudah menyakiti kamu lebih dari kamu menyakitinya kalaupun kamu yang putusin dia, kan? Jangan siksa diri kamu sendiri seperti ini. Lain kali, kamu juga tidak perlu berjanji untuk tidak putusin cowok dengan alasan tidak mau menyakiti hatinya. Berjanji saja untuk selalu melakukan apa yang buat dirimu bahagia.

Dari apa yang kamu ceritakan, belum tampak ada niatan serius dari sisi dia. Bahkan sepertinya dalam hubungan ini kamu merasa berjuang sendirian. Kamu harus tahu, bahwa merasa berjuang sendiri dalam hubungan itu pertanda bahwa hubunganmu tidak berlangsung dengan baik. Mungkin selama ini dia menyepelekan kamu, sehingga dia tega melakukan hal tersebut berulang kali.

Kamu berjanji untuk tidak menyakiti dia tapi dia yang kamu lindungi malah menyakiti kamu. Ironi sekali, Yuni. Percayalah, dirimu dan kebahagiaanmu lebih penting daripada dia yang tidak bisa menjagamu. Jangan bertahan jika alasannya cuma janji yang merugikan dirimu sendiri. Masa depanmu masih jauh, carilah seseorang yang bisa membuatmu merasa menjalaninya berdua itu menyenangkan dan menenangkan, bukan sebaliknya.

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!