Kuliner Saigon: Lidah Asia dengan Sentuhan Barat

Agus Purwanto diperbarui 19 Okt 2011, 03:59 WIB
Sandwich (Bahn Mi)Pengaruh peninggalan budaya barat masih sangat terasa, termasuk di dunia kuliner Vietnam. Di sepanjang jalan kota Saigon, dengan mudah bisa kita temui penjual sandwich atau Bahn Mi yang menyediakan berbagai pilihan isi untuk roti baguette yang populer di Prancis ini. Kamu bisa pilih potongan ham, keju, daging cincang, ikan sarden, atau omelet yang akan dilengkapi dengan potongan acar, bawang bombay dan juga tomat. Bahn Mi bisa ditemui dan dinikmati sebagai sarapan atau makan malam yang praktis mulai 10.000 Dong saja!
Betel NutAsia Tenggara berbagi tradisi bukan hanya sekadar makanan tetapi juga kebiasaan menyirih. Meskipun kuliner yang satu ini lebih menunjukkan simbol budaya, menyirih juga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Ada empat elemen yang dipakai untuk menyirih, buah sirih, daunnya, jeruk nipis, dan akar chay. Keempatnya akan memberikan sensasi pahit, asam, manis dan pedas sekaligus yang membuat gigi lebih sehat, nafas segar dan melancarkan pancernaan. Selain itu, tradisi menyirih ini juga jadi simbol romantisme bagi pasangan suami istri yang dipercaya bisa membuat hubungan mereka tetap awet. 
Spring Rolls (Gui Cuon)Lumpia ternyata menjadi makanan favorit di hampir semua negara Asia. Kalau Indonesia punya Lumpia Semarang dengan rebung atau Lumpia Jakarta dengan saus kacangnya, Vietnam juga terkenal dengan lumpia atau yang disebut Gui Con. Ada dua pilihan, Gui Con yang digoreng kering atau fresh Gui Con dengan lembaran rice paper yang menggulung sayuran dan udang di dalamnya. Keunikan Gui Con adalah lembaran daun mint dan basil bersama dengan sayuran dan potongan udang yang membuat lumpia ini terasa wangi dan makin lezat dengan celupan saus pedas manis dan kacang yang dicincang kasar. 
Honey Tea2 jam dari Saigon, kita akan tiba di sungai Mekong dan menikmati sajian unik dan khas yang ditawarkan di tiga pulau sekitar sungai tersebut. Salah satu andalannya adalah teh dengan madu dan  royal jelly. Di Unicorn Island ini, lebah diberdayakan untuk menghasilkan madu yang kemudian diolah dan menjadi sajian menarik sambil menikmati alam asli My Tho ini. Penyajiannya, madu dituangkan ke dalam gelas lebih kurang dua sendok makan, lalu taburkan royal jelly kemudian tuang teh hangat sampai gelas penuh, terakhir beri perasan jeruk nipis. Nikmati teh hangat dengan kudapan kripik pisang dan manisan kelapa.