Sukses

Food

Boleh Kok Makan Enak Saat Diet! Ini 11 Trik agar Tetap Seimbang

Fimela.com, Jakarta Menjalani diet sering kali membuat seseorang merasa harus selalu membatasi diri. Padahal, makan tetap perlu terasa menyenangkan agar pola makan sehat bisa bertahan lama. Banyak orang yang justru stres, mudah menyerah, atau merasa bersalah setiap kali menikmati makanan lezat karena menganggapnya sebagai “pelanggaran”.

Di sisi lain, informasi seputar diet sangat beragam dan kerap membuat bingung. Ada diet yang sangat ketat, ada yang melarang makanan tertentu, ada pula yang mendorong pengurangan kalori besar-besaran. Akibatnya, banyak orang terjebak dalam siklus menahan diri, makan berlebihan, lalu merasa gagal.

Dilansir dari Healthline, kunci utama menjalani diet yang sehat dan berkelanjutan adalah keseimbangan. Tidak perlu menghindari makanan enak sepenuhnya — yang penting adalah memahami cara mengatur pilihan makanan, porsi, dan pola pikir. Berikut rangkumannya, yuk disimak Sahabat Fimela!

1. Fokus pada makanan utuh (whole foods)

Sebagian besar pola makan sehat bertahan lama karena dipenuhi makanan utuh seperti buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, telur, dan protein segar. Makanan ini tinggi serat dan nutrisi yang mendukung kesehatan jangka panjang. Sementara makanan ultra-proses lebih rentan memicu peradangan dan craving berlebih.

2. Hindari diet ekstrem yang sulit dipertahankan

Crash diet mungkin memberi hasil cepat, tetapi jarang bertahan. Pembatasan kalori drastis membuat tubuh sulit menyesuaikan, dan berat badan mudah kembali naik. Yang lebih penting adalah memilih pola makan yang realistis dan bisa diterapkan setiap hari.

3. Dapatkan bantuan profesional bila perlu

Jika bingung harus mulai dari mana, dietitian bisa membantu merancang rencana makan sesuai kebutuhan nutrisi dan kondisi kesehatan. Sementara psikolog atau specialist perilaku dapat membantumu memahami kebiasaan makan dan mengubah pola pikir yang menghambat progres.

4. Temukan pola makan yang sesuai dengan kebutuhanmu

Tidak ada satu diet yang cocok untuk semua. Setiap orang memiliki kondisi kesehatan, jadwal, budaya, dan preferensi yang berbeda. Diet terbaik adalah yang membuatmu merasa nyaman, kenyang, bertenaga, dan bisa kamu jalani jangka panjang.

5. Simpan makanan sehat agar lebih mudah dipilih

Ketersediaan makanan berpengaruh besar pada pilihan harianmu. Jika kulkas berisi buah, sayur, yogurt, telur, dan whole foods lainnya, kamu otomatis lebih mudah memilih yang sehat. Minimalisir makanan ultra-proses agar godaan berkurang.

6. Siapkan camilan mengenyangkan

Saat lapar ekstrem, otak cenderung mencari makanan tinggi gula dan garam. Camilan kaya serat dan protein seperti hummus, kacang-kacangan, buah, yogurt, atau telur rebus membantu menahan lapar dan mencegah makan berlebihan.

7. Tetap konsumsi makanan favorit, tapi dengan porsi terkontrol

Melarang diri sepenuhnya justru memperkuat craving. Makanan favorit tetap boleh dikonsumsi sesekali dengan porsi yang lebih kecil. Ini membantu menjaga keseimbangan tanpa membuatmu merasa tersiksa.

8. Hindari pola pikir “sekali salah, gagal semua”

Kesalahan umum saat diet adalah menganggap satu makanan “kurang sehat” sebagai kegagalan total. Padahal, setiap keputusan makan berdiri sendiri. Satu camilan manis tidak harus diikuti dengan keputusan buruk sepanjang hari.

9. Siapkan strategi sebelum makan di luar

Restoran cenderung menyajikan porsi besar dan makanan tinggi kalori. Untuk tetap terkontrol yaitu dengan baca menu sebelum pergi, makan snack kecil dulu, minum cukup air, pesan menu utama lebih dulu, dan makan perlahan. Dengan strategi ini, kamu tetap bisa menikmati suasana tanpa melewati batas.

10. Pantau progres dengan cara yang paling cocok

Tracking tidak harus berupa hitungan kalori. Bisa lewat jurnal harian, aplikasi, ataupun evaluasi sederhana berdasarkan rasa kenyang, mood, energi, atau perubahan fisik. Cara ini membantumu menilai apakah pola makanmu berjalan baik.

11. Bersabar dan berikan waktu untuk beradaptasi

Perubahan kebiasaan makan membutuhkan proses. Ada hari ketika kamu disiplin, ada hari ketika kamu tidak — itu hal yang wajar. Yang terpenting adalah tetap konsisten dan mengingat bahwa pola makan sehat adalah perjalanan jangka panjang.

Penulis: Siti Nur Arisha

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading