Belajar Menjadi Kaya dari Steve Jobs

Fimela Editor diperbarui 25 Okt 2011, 10:10 WIB
Selalu utamakan kualitas, bukan kuantitas “One home run is much better than two doubles.” Bila saran ini diaplikasikan untuk kita perempuan, bisa dianalogikan dengan kalimat serupa yang berbunyi “be a smart shoper”. Artinya, ketimbang impulsif membeli banyak sepatu yang malah membuat jebol tabunganmu, lebih baik utamakan untuk membeli sepasang sepatu berkualitas baik. Walaupun secara jumlah koleksi sepatu memang nggak sebanyak milik Carrie Bradshaw, namun kamu juga nggak akan terlihat buruk karena sudah benar mengandalkan keseluruhan penampilan pada item yang bermutu, bukan asal banyak saja.
Temukan bidang yang kamu suka, maka uang mengikuti kemudian. “Saya berpenghasilan lebih dari USD1.000.000 saat berusia 23 tahun, lebih dari USD10.000.000 saat 24 tahun, dan lebih dari USD100.000.000 saat 25 tahun, namun itu sama sekali nggak penting bagi saya karena saya melakukan pekerjaan tersebut bukan demi alasan uang.” Perkataan ini diucapkan Jobs saat ia dengan jelas telah berhasil meraih kesuksesan dari mimpi dan hal yang ia tekuni. Jobs memulai kariernya sebagai teknisi di sebuah perusahaan video game, lalu pelan-pelan menanjak hingga berhasil dengan Apple Inc. yang dibentuknya bersama Steve Wozniak dan Ronald Wayne. Bila kegemaran Jobs mengutak atik hal-hal berbau teknologi yang dulunya dianggap remeh ternyata mampu mengantarkannya sebagai orang terkaya di dunia, bisa saja kamu juga akan sukses menjadi bos untuk dirimu sendiri dengan bidang usaha yang kamu sukai.
Jaga asetmu berhargamu! “Apple mempunyai beberapa aset luar biasa, tapi saya percaya bila itu nggak dijaga, perusahaan ini sangat mungkin akan kolaps.” Ya, bahkan untuk perusahaan sebesar dan sesukses Apple sekalipun, menerapkan hal tersebut adalah penting karena kebangkrutan bisa terjadi pada siapa saja. Jadi, jangan tunggu sampai bangkrut dulu untuk mulai berpikir tentang mempunyai investasi, menyisihkan gaji bulanan untuk masuk diposkan ke dana darurat, dan mulai memfokuskan membeli barang yang mempunyai harga jual tinggi, sebelum terlambat.