Ayo Tertawa untuk Kualitas Hidup Yang Lebih Baik

Fimela Editor diperbarui 09 Nov 2011, 10:36 WIB
Hormones are human's best friend Manusia adalah makhluk yang sangat dipengaruhi hormon. Bila kamu tertawa, produksi hormon yang memicu stress, seperti cortisol, epinephrin, dan dopamine akan berkurang, lalu digantikan dengan peningkatan hormon yang menambah antibodi dan meningkatkan kesehatan seperti endorfin dan neurotransmitter. Dengan kata lain, kamu bisa bahagia sekaligus sehat dengan tertawa.
Tertawa = olahraga Saat tertawa, otot yang terasa dilatih adalah perut, padahal bukan bagian itu saja yang bergerak karena sebenarnya tertawa melatih diafragma, mengerakkan otot perut dan pundak, serta mengendurkan otot-otot tubuh yang tegang. Bahkan, detak jantung yang berdebar lebih cepat saat selesai tertawa keras, adalah latihan yang bagus untuk menyehatkan jantung.
Mengalihkan pikiran buruk Menjadi orang yang selalu berpikiran positif memang bukan perkara gampang. Tapi, dengan mudahnya, tertawa mampu mengalihkan perasaan marah, bersalah, stress, dan emosi negatif lainnya yang mampu membuat kondisi emosional menjadi terasa lebih baik.
Menyenangkan diri sendiri dan orang lain Saat kamu tertawa, sebenarnya bukan hanya kamu yang senang, orang lain di sekitarmu pun ikut merasakan hal yang sama. Pernah dengar ucapan bahwa tertawa itu menular? Ya, itu memang benar adanya, karena saat melihat satu orang tertawa, suasana hati yang senang tersebut menyebar ke orang lain sehingga menimbulkan keinginan untuk ikut tertawa juga. Selain itu, dengan tertawa kamu pun bisa mencairkan suasana yang kaku, sehingga tertawa dipercaya sebagai social tool wajib bagi mereka yang berprofesi dengan tuntutan banyak bertemu orang baru.