Benarkah Sepeda Bikin Awet Muda?

Fimela Editor diperbarui 13 Feb 2012, 11:29 WIB
Berolahraga memang punya banyak manfaat. Keringat yang keluar serta gerakan tubuh yang dilakukan intens dan teratur otomatis mengencangkan otot dan kulit. Lemak di paha, betis, dan panggul juga ikut dibakar. Hasilnya, tubuhmu kencang dan tampak muda lebih lama, kamu pun jadi lebih leluasa bergerak.
Pembakaran lemak ditubuh dapat melangsingkan tubuhmu, juga meratakan perut yang lemaknya paling bandel. Rutinlah bersepeda kalau mau kecilkan perut tanpa harus tersiksa dengan diet ketatmu. Atau kamu punya selulit di daerah paha dan perut? Bersepeda juga membantu menyamarkannya, lho. Dr. Haryo Tilarso, SpKO, pun menambahkan kalau berat badan, gula darah, juga tekanan darah, bisa dinormalkan dengan bersepeda.
Ya, bersepeda dapat meningkatkan kemampuan berpikir karena membantu membangun sel otak baru dalam hipokampus yang pada usia 30 tahun akan mulai menurun kualitasnya.
Kalau tubuh fit, otomatis energi yang dihasilkan juga maksimal. Hal ini berpengaruh juga terhadap vitalitasmu. Jadi, kalau ingin kehidupan seksmu dengan pasangan kembali oke, rajin-rajinlah bersepeda.
Menurut kepala ahli gizi rumah sakit St. George, dr. Cath Collins, bersepeda secara rutin membuat sel imun tubuh aktif sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit tinggi.
Menurut hasil studi di Universitas Purdue, Amerika Serikat, Kebiasaanmu bersepeda minimal 20 mil dalam seminggu sudah mampu mengurangi 50 % risiko terkena penyakit jantung dan membuat paru-paru sehat.
Sel dalam tubuh terpacu untuk berkembang dan bekerja dengan baik akibat aktivitas rutinmu bersepeda. Jadi, ini bisa jadi salah satu amunisi untuk menolak kanker mampir ke tubuhmu. Asupan garam dalam tubuh yang tercukupi akibat rutin bersepeda pun membuatmu darah rendahmu tak kambuh lagi. Darah tinggi dan diabetes juga dijamin jauh darimu.
Harus lembur atau datang ke acara penting sepulang kerja? Tak perlu khawatir karena tubuhmu fit dan staminamu terjaga.
Lelah bersepeda? Bersepedalah! Dengan bersepeda ketika lelah, tubuhmu akan memberi respons balik yang positif. Rasa lelahmu pun hilang seketika karena bersepeda membangunkan tubuhmu yang setengah tidur. Nggak percaya? Coba praktikkan!
Asap dan limbah kendaraan bermotor menjadi penyumbang kerusakan Bumi terbesar. Dengan bersepeda, kamu membantu mengurangi sedikit “sumbangan” itu.
Hidup kita tentu makin berkualitas jika terus sehat dan bugar. Tak hanya itu, berkontribusi pada lingkungan hidup juga secara tak langsung membuat hidup kita berarti.
Bagaimana bisa bersepeda jadi simbol status? Menurut survei, makin tinggi pendapatan seseorang, makin besar kepeduliannya pada kesehatan. Dan salah satu cara yang paling umum dilakukan adalah bersepeda.
Desainnya yang ramping memungkinkan sepeda menerobos kemacetan, melenggang di sela-sela kendaraan bermotor. Kamu akan sampai di kantor lebih cepat dan lepas dari macet yang bikinstres.
Bersepeda membuat kualitas kerjamu lebih baik, juga meningkatkan semangat yang mendorong motivasi dan ketahanan terhadap stres. Kalau sudah begitu, dijamin atasan makin mengandalkanmu.
Sudah pasti kamu terbebas dari ongkos angkutan umum maupun uang bensin.
Bersepeda memang tak akan meneduhkanmu dari hujan seperti ketika kamu naik mobil pribadi atau busway. Tapi, dengan sepeda kamu bisa melewati cuaca apa pun. Apalagi ketika banjir, tak perlu takut sepedamu mogok, kan?
Bersepeda dengan segala keuntungannya pasti akan membuatmu kecanduan. Tapi, kecanduan dalam hal positif tak jadi masalah, kan? Ada manfaat lain? Bagi ceritamu, dong!