Bagaimana ceritanya? Ini semua bermula dari dipercayakannya Kim sebagai salah satu selebriti yang diminta oleh Los Angeles Police Department (L.A.P.D) untuk menggunakan akun Twitter mereka yang mempunyai jutaan follower, untuk menginformasikan tentang penutupan jalan tol yang akan diberlakukan dalam waktu dekat.
Pada hari Jumat (1/7/2011) kemarin, Kim sudah mulai melaksanakan “tugasnya” sebagai “duta” L.A.P.D dengan menuliskan, “Remember this weekend the 405 Fwy is gonna be closed between the San Fernando Valley and the West Side!!".
Ummm, ternyata ada satu masalah, yaitu penutupan jalan tol tersebut bukan dilaksanakan weekend ini, tapi dalam dua minggu ke depan. Jadi, untuk mengoreksi kesalahan posting statusnya, Kim menulis kembali, yaitu “Remember next weekend the 405 Fwy is gonna be closed between the San Fernando Valley and the West Side!!".
Entah dia kurang serius saat menulis kalimat informatif tersebut, tapi pernyataan kedua tetap salah juga, karena bukan minggu lalu atau minggu ini penutupan jalan tersebut, melainkan pada tanggal 16-17 Juli 2011, di mana itu adalah minggu depan dari sekarang.
Maka, untuk ketiga kalinya, Kim nggak mau salah lagi dan akhirnya ia menulis dengan jelas tanggal berapa penutupan jalan itu akan diberlakukan. "Stay away from the 405 Fwy the weekend of July 16 & 17, it will be closed btwn the 10 Fwy and 101 Fwy North & South!" tulisnya untuk ketiga kali.
Entah apakah L.A.P.D menyesal telah memercayakan Kim sebagai perpanjangan tangan mereka dalam menyebarkan informasi, namun selain gadis bertubuh seksi yang tercatat mempunyai follower sebanyak 8 juta orang ini, Lady Gaga, Ashton Kutcher, dan Demi Moore juga diminta melakukan hal yang sama seperti Kim, berdasarkan jumlah follower mereka yang juga tinggi. Sebagai informasi, penutupan jalan tersebut karena akan ada jembatan yang diruntuhkan dan dipindahkan sebagai salah satu tahap dalam proyek perbaikan jalan yang menelan biaya hingga USD1 Milyar.
Pihak L.A.P.D sendiri memilih media Twitter sebagai sarana informasi mereka, karena dianggap lebih mudah diakses dan dekat dengan masyarakat. Karena, biasanya bila pengumuman ini disiarkan melalui selebaran, radio, atau televisi, masyarakat lebih mudah lupa ketimbang bila diberitahukan via Twitter.
"Twitter is a way to reach that whole demographic that could be oblivious to the 405 closure for that weekend." ujar juru bicara L.A.P.D, Lieutenant Andy Neiman.