Ketika Para Penulis Beralih Media ke Musik

Nizar Zulmi diperbarui 11 Jun 2018, 06:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Dunia musik memang tak pernah membatasi siapapun untuk berkarya di dalamnya. Karena musik banyak mencakup bidang-bidang lain, seperti film atau buku.

Bagaimanapun lirik merupakan salah satu kekuatan utama sebuah lagu. Dan hal ini tentunya memberi peluang besar bagi penulis buku yang jago merangkai ratusan hingga ribuan kata dengan tidak membosankan.

What's On Fimela
Ilustrasi penulis buku (trivia)

Di Indonesia sendiri ada beberapa penulis ternama yang telah melahirkan karya musik. Kebanyakan dari mereka menggabungkan musik dengan karya tulis yang telah diciptakan.

Ada siapa saja penulis yang mencoba bereksplorasi di dunia musik dan tarik suara? Nama-nama berikut ini tentunya sudah tidak asing lagi buat kamu.

2 dari 4 halaman

1. Pidi Baiq

Pidi Baiq (Adrian Putra/bintang.com)

Penulis yang sering bertutur dengan gaya nyentrik ini telah sukses dengan karya-karya bukunya. Puncaknya ketika ia bekerjasama dan memfilmkan Dilan 1990 yang begitu fenomenal di Indonesia.

Sebagai seniman Pidi Baiq termasuk komplet. Selain menulis buku, ia juga produktif menciptakan karya musik. Ia membentuk band The Panas Dalam yang lirik lagunya lugas dan tak jarang kocak. Selain itu ia juga menciptakan beberapa lagu yang jadi soundtrack film Dilan.

3 dari 4 halaman

2. Fiersa Besari

Berikutnya ada Fiersa Besari, penulis buku yang tak kalah populer di social media. Aktivitasnya di Twitter sering mengundang perhatian, dan banyak quote miliknya yang dipopulerkan kembali oleh para netizen.

Sejak 2014 Fiersa sebenarnya sudah mulai membuat karya di musik. Dan sampais aat ini ia masih kerap menuangkan kata-kata dan kisah percintaan dalam lagu ciptaannya.

Fiersa dikenal dengan genre romansanya yang kerap membuat orang baper. Bagaimana dengan musiknya?

4 dari 4 halaman

3. Dee

Dewi Lestari (Adrian Putra/bintang.com)

Kalau nama yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi. Dewi 'Dee' Lestari merupakan salah satu penulis terkemuka di Indonesia. Karya-karyanya acap kali bertengger di jajaran rak bertuliskan best seller.

Karyanya juga dituangkan dalam media yang lain, yakni di musik. Salah satu karya yang meraih sukses besar adalah Rectoverso, di mana cerita-cerita dibalut dengan alunan musik. Pendengar bisa merasakan penggambaran yang lain melalui telinga, dan meresapinya dengan mata.