Hari Moekti, Mengenang Perjalanan Musik Sang Mantan Rocker

Putu Elmira diperbarui 25 Jun 2018, 13:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Kepergian mantan rocker, Hari Moekti, tentu meninggalkan duka mendalam bagi orang-orang terdekatnya. Hari menghembuskan napas terakhir pada Minggu, 24 Juni 2018 pukul 20.49 WIB di Cimahi, Jawa Barat.

Sedikit bernostalgia, jauh sebelum Hari aktif sebagai pendakwah, dirinya merupakan sosok rocker yang sukses meraih masa keemasan di era 80-an. Ia turut menghiasi industri musik kala itu dengan aksi panggung yang menjaring banyak penggemar.

Hari Moekti (Istimewa)

Perjalanan musiknya dimulai di kota Semarang dengan membentuk sebuah band Darodox bersama teman-temannya. Namun Hari kembali ke Bandung di tahun 1980 setelah sang ayah meninggal dunia.

Di sana, Hari kembali menuangkan rasa cintanya pada musik dengan kembali bergabung dalam grup musik. Hari sempat menjadi personel di Orbit Band, Primas Band dengan Tommy Kasmiri, serta di New Bloodly Band.

Lantas, seperti apa kelanjutan dari perjalanan musik Hari Moekti di era 80-an? Yuk, simak rangkuman selengkapnya seperti berikut ini.

2 dari 3 halaman

Hari Moekti Berkarier di Jakarta

Hari Moekti saat masih aktif di dunia hiburan. (Istimewa)

Langkah musik Hari Moekti kemudian berlabuh di Jakarta. Hari mantap menjadi salah satu personel dari Makara tahun 1982 hingga 1985. Perjalanan band tersebut terpaksa bubar saat Hari dalam proses penggarapan musik solonya. Masih di tahun 1985, Hari juga sempat bergabung dengan band legendaris, Krakatau.

Di sisi lain, kesuksesan musik Hari Moekti juga nampak dari sederet karyanya yang digemari pendengar. Sebut saja, Lintas Melawai (1987), Ada Kamu, Aku Suka Kamu Suka dan Satu Kata bersama band Adegan.

3 dari 3 halaman

Album Terakhir Hari Moekti

Hari Moekti (Foto: Instagram/harimoekti)

Hari Moekti, sang rocker yang semasa hidupnya hadir dengan tujuh buah album. Adapun album terakhirnya bertajuk Di Sini yang mana penggarapan album Di Sini dilaksanakan saat Hari mulai mendalami Islam.