Selamat dari Overdosis Demi Lovato Marah

Lanny Kusuma diperbarui 26 Jul 2018, 08:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah ditemukan tergeletak di rumahnya karena overdosis pada Selasa (24/7) pagi waktu setempat, akhirnya Demi Lovato dapat diselamatkan. Setelah selamat dari masa kritisnya, Demi dikabarkan merasa marah saat mengetahui kondisi tubuhnya.

"Demi masih sangat marah atas apa yang baru saja ia lalui, ia tengah memahami apa yang telah terjadi, dan apa yang harus ia lakukan untuk sembuh," ujar seorang sumber dikutip dari laman Hollywood Life.

Demi Lovato sendiri mengaku ia mulai menggunakan narkoba sejak usia 17 tahun. (instagram/ddlovato)

Meski marah melihat dampak dari apa yang ia lakukan, namun Demi merasa bersyukur dirinya bisa selamat. Setelah mengalami kejadian buruk ini, Demi pun berencana menjalani rehab untuk membantu dirinya bisa benar-benar bersih dan menjauhi alkohol serta obat-obatan terlarang.

"Dia merasa lebih baik dan ingin pulang ke rumah, tetapi timnya mendorongnya untuk langsung pergi ke (tempat) rehabilitasi di luar negeri, di mana ia bisa mendapatkan bantuan profesional yang dibutuhkannya," lanjut sumber tadi.

Beruntungnya, di tengah masalah yang sedang dihadapinya, Demi Lovato memiliki keluarga dan kerabat yang begitu mencintai dan memerhatikannya. "Dia bersama ibu dan keluarganya, (juga) beberapa teman yang menghujaninya dengan cinta dan kasih sayang," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Privasi

Demi Lovato telah sadar pasca mengalami overdosis, Selasa (24/7/2018) (instagram/ddlovato)

Terkait kondisi Demi, pihak keluarga pun meminta doa dan pengertian atas apa yang terjadi pada Demi Lovato. Mereka pun ingin diberikan privasi, demi kelancaran proses pemulihan penyanyi 25 tahun itu.

"Demim terlah terjaga dan bersama keluarganya mereka ingin mengucapan terima kasih kepada semua orang atas cinta, doa, dan dukungannya. Beberapa informasi yang dilaporkan salah dan mereka dengan hormat meminta privasi dan bukan spekulasi karena kesehatan dan pemulihannya adalah hal yang paling penting saat ini," tuturnya.