Ikuti saran Dewi Sandra agar tak kecanduan gadget

Anto Karibo diperbarui 26 Okt 2018, 23:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Gadget terutama martphone menjadi salah satu buah dari perkembangan teknologi yang pada satu sisi membuat miris. Dewi Sandra termasuk orang yang melihat sisi negatif dari smartphone dan teknologi yang mengiringinya, seperti media sosial.

Fungsi smartphone yang seharusnya menjadi pemangkas jarak, mendekatkan orang atau keluarga yang berada jauh, pada kenyataannya justru menjauhkan yang ada di dekat penggunanya.

Dewi Sandra mengaku takut untuk menjalani operasi plastik. (instagram/dewisandra)

Menjadi pemandangan umum ketika setiap orang terpaku pada layar telepon genggam masing-masing. Itulah yang menjadi alasan kenapa Dewi Sandra sering menanggalkan penggunaan smartphone.

"Reasons why i like to dissappear from time to time.... and why some days i choose to leave my phone behind," ujar Dewi Sandra lewat akun Instagramnya, baru-baru ini.

Layaknya zat adiktif, samrtphone juga bisa memberikan efek kecanduan. Makanya, pilihan menjadi tuan atau budak Smartphone ada pada diri masing-masing. "This gadget can be addictive... if you let yourself be its slave," tutur Dewi Sandra.

 

2 dari 2 halaman

Harus bijak pakai gadget

(Instagram/dewisandra)

Pada suatu ketika, Dewi Sandra memilih untuk menyetel smartphone miliknya dalam posisi diam. Ia memilih bijak dalam penggunaan gadget, entah untuk mengakses media sosial, maupun sekadar main games.

Bahkan untuk menerima panggilan telepon. "I sometimes dont answer my messages or pick up the phone... because my phone is always on silent," tutur Dewi Sandra.