Roti Tawar Jadi Pembunuh Libido

Fimela diperbarui 21 Mei 2011, 07:00 WIB
Vemale.com - Gairah seks yang rendah biasanya dihubungkan dengan perasaan dan ketertarikan seseorang. Oleh karena itu, para wanita biasanya merasa rendah diri ketika suaminya tidak lagi mau berhubungan seks. Namun jangan biarkan hal ini menjauhkan Anda dan pasangan, karena ada banyak penyebab seorang pria merasa tidak ingin lagi untuk bercinta. Seperti diberitakan di Daily Mail, pembunuh libido ini justru hal-hal yang sudah biasa terjadi di kehidupan kita, yang tidak pernah kita sangka bisa merusak rumah tangga. Salah satunya adalah roti tawar biasa, yang tidak terbuat dari wholegrain. So, jangan keburu menyinggung urusan hati dengan suami sebelum mengecek yang berikut ini. Roti tawar Menurut Helen Bond dari British Dietetic Association, makan roti tawar terlalu banyak ternyata dapat melemahkan gairah seks. Makanan seperti roti tawar menghasilkan gula lebih cepat dari roti gandum, dan terlalu banyak gula justru menyebabkan seseorang merasa tidak bertenaga dan tidak bersemangat untuk seks, jelas Helen. Selain itu terlalu banyak gula juga membuat gemuk, yang berarti memperlambat aliran darah ke genital, serta meningkatkan level estrogen dan menurunkan testosteron pria, demikian menurut Peter Bowen-Simpkins. Obat pilek & flu Rasanya biasa saja mengonsumsi obat flu atau pilek saat sedang sakit flu, namun siapa sangka libido Anda bisa terganggu. Dr John Tomlinson, seorang spesialis kesehatan seksual pria, hampir selalu menemukan fakta ini pada pasiennya. Kandungan diphenhydramine atau pseudoephedrine tidak hanya mengganggu gairah seks namun juga menyebabkan disfungsi ereksi, jelasnya. Sementara sebuah studi di Cleveland Clinic di Ohio menemukan bahwa antihistamin bisa menjadi pemicu terjadinya masalah ejakulasi pada pria dan menghambat libido baik pria maupun wanita. Penyebabnya, bahan aktif ini mempengaruhi sistem syaraf yang terkait dengan rangsangan seksual dan orgasme. Bagian perut menggemuk Setelah menikah, umumnya para pria (dan juga wanita) kehilangan kontrol bentuk tubuhnya dan jadi gemuk terutama di bagian perut. Kegemukan di bagian pinggang ini mengurangi jumlah protein yang disebut sex hormone-binding globulin (SHBG) yang diproduksi di hati, demikian penjelasan Dr Mark Vanderpump, seorang konsultan endocrinologist di London. Protein ini penting sebagai pembawa testosterone ke seluruh tubuh. Jika pria kekurangan protein ini, kandungan testosteronnya juga akan rendah dan dengan demikian menyebabkan gairah seks menurun. (dm/wo/miw)
What's On Fimela