Vemale.com - Bulan puasa saat paling tepat mempraktekkan pola makan sehat. Inilah tipnya agar Anda bisa memetik manfaat berpuasa yang sehatkan tubuh lahir dan batin.
1. Makanlah karbohidrat kompleks disertai dengan protein saat sahur.
Karbohidrat memiliki angka indeks glikemi (IG) tertentu. Semakin tinggi IG, makin mudah menaikkan gula darah dan lebih mudah turun sehingga Anda jadi cepat lapar. Untuk sahur, santaplah karbohidrat berIG rendah agar gula darah naik perlahan dan kenyang lebih lama. Contoh makanan berIG rendah: beras merah, oatmeal dan roti gandum. Jangan lupa sertakan protein yang mengandung satiety factor atau faktor pengenyang untuk menjaga supaya agar tidak gampang lapar. Misalnya lauk pauk (ayam, ikan, telur) atau susu. Contoh pilihan menu sahur sehat dan praktis: oatmeal dan susu rendah kalori. Bisa juga nasi merah, ikan bakar dan sup sayuran.
2. Minumlah 10 gelas air dalam sehari.
Bagilah antara asupan air saat sahur dan buka puasa, termasuk air minum, juice buah dan sup atau kaldu. Sup, kaldu dan juice mengandung elektrolit yang dibutuhkan tubuh dan bersifat menahan air lebih lama. Berbukalah secukupnya dan mulailah dengan cairan elektrolit seperti segelas juice buah, atau semangkuk kecil buah potong dan segelas es teh manis. Dapat juga Anda nikmati 3-5 biji kurma dan segelas teh hangat.
3. Tunggulah 15-20 menit setelah minum dan berbuka puasa kecil.
Rasakan kadar gula Anda meningkat perlahan. Pakailah waktu ini untuk sholat. Terlalu cepat menaikkan gula darah dengan makan terlalu banyak akan berdampak buruk ke pankreas. Isi 2/3 piring dengan nasi merah dan 1 genggam sayur serta 2-3 potong lauk (ayam, ikan tahu/tempe, telur). Hindari terlalu banyak makanan digoreng atau bersantan. Sebaiknya pilihlah cara mengolah makanan dengan memanggang, membakar atau dipanaskan di atas wajan anti-lengket atau di-grill. Ambilah makanan penutup secukupnya.
4. Makanan khas buka puasa boleh saja, tapi coba variasikan dengan makanan sehat.
Berpuasa bukan berarti kurang makan sehingga harus makan banyak. Tenang, tubuh Anda tidak akan kurang nutrisi hanya dengan berpuasa 13 jam.
5. Pakailah Bulan Suci ini untuk introspeksi sudahkah mensyukuri nikmat Tuhan dan belajar menyayangi diri sendiri?
Tubuh bekerja 24 jam tanpa henti dan tanpa dibayar. Sudah sepatutnya dibayar dengan mengasup makanan sehat dan tidak berlebihan. Ramadhan ini juga masa untuk introspeksi fungsi makanan untuk kita. Apakah kita makan hanya sebagai pelampiasan nafsu belaka atau makan adalah ritual memasukkan nutrisi bermanfaat?
Mari bersihkan batin dan badan di bulan suci ini, memfokuskan diri untuk lebih menghormati dan menyayangi tubuh kita. Rawatlah tubuh kita. Selamat berpuasa, teman! [initial]
Source: Fitness Magazine, Edisi Agustus 2011, Halaman 102
(Fitness/wsw)
(Fitness/wsw)