Tepat Sebelum Aku Menikah, Akhirnya Aku Bisa Bertemu Ibu Kandungku

Fimela diperbarui 18 Agu 2014, 11:30 WIB

22 tahun lalu, Carrie Ruegsegger diadopsi oleh sebuah keluarga. Ibu kandungnya sendiri Kelly adalah orang yang merelakan putrinya itu untuk diadopsi keluarga lain. Kenapa sang ibu begitu tega untuk membiarkan putrinya diadopsi oleh keluarga lain?

Carrie lahir di Lima, Ohio pada tahun 1991. Dilansir dari today.com, ibunya Kelly dulu adalah orang tua tunggal dengan dua anak. Kelly sendiri hidup dalam garis kemiskinan tanpa pekerjaan apalagi rumah. Ketika ia menyadari bahwa dirinya tak sanggup memberikan hidup yang layak untuk Carrie, ia memutuskan untuk melepaskan anaknya diadopsi oleh keluarga lain.

"Saat itu saya merasa tak punya pilihan lain," kenang Kelly sambil berurai air mata. Ketika perawat mengambil Carrie kecil untuk dibawa pulang ke keluarga yang mengadopsinya, Kelly sempat berubah pikiran. Sayangnya, saat itu semua sudah terlambat.


Beruntung Carrie diadopsi oleh keluarga yang penuh kasih sayang. Dia memiliki dua kakak laki-laki dan ikut aktif di kegiatan olahraga di sekolahnya. Sementara Kelly terus memikirkan putrinya Carrie dan berdoa untuknya setiap saat.

Setiap tahun Kelly mengirimkan kartu ucapan ulang tahun dan surat. Sayangnya, karena pusat adopsi tutup, banyak surat yang tidak terkirim.

Lalu, bagaimana dengan Carrie? Apakah dia tak berusaha untuk mencari sosok ibu kandungnya sendiri?

Ternyata meskipun Carrie memiliki hidup yang bahagia, ia merasa ada sesuatu yang hilang. Dia tak tahu apa yang hilang itu hingga akhirnya ia tumbuh dewasa. Saat Carrie duduk di bangku sekolah menengah, dia mulai mencari sosok ibu kandungnya.

Satu-satunya cara pertama yang ia lakukan saat itu adalah pergi ke rumah sakit tempat ia dilahirkan. Tapi betapa terkejutnya ia karena rumah sakit tersebut tidak memiliki catatan keterangan bahwa dirinya dilahirkan di rumah sakit tersebut.



Meski merasa belum menemukan titik terang, Carrie tak menyerah. Hingga manajer di tempat kerjanya memberikan sebuah gagasan: mengunggah foto Carrie yang membawa sebuah surat di Facebook. "Awalnya saya pikir ini ide yang tak masuk akal," kata Carrie saat itu.

Dan ternyata dalam waktu dua hari, foto tersebut di dunia maya. Hingga seorang wanita muda bernama Aleshia melihat fotonya dan mengirimkan email ke Carrie. Aleshia ini ternyata saudara kandung Carrie.

Carrie terkejut ketika ia melihat foto Aleshia yang sangat mirip dengan dirinya. Apalagi setelah Aleshia mengirimkan foto ibunya Kelly. Akhirnya beberapa minggu sebelum melangsungkan pernikahan, Carrie bisa bertemu ibu kandung dan keluarga yang sejak lahir tak pernah ditemuinya.

"Yang kami ucapkan hanyalah 'Aku menyayangimu. Aku telah lama menunggu saat aku bertemu denganmu.'" Carrie tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya ketika akhirnya ia bisa memenuhi impiannya untuk bertemu keluarga kandungnya sebelum ia melangsungkan pernikahan.

Meski terpisah jarak, ruang, dan waktu, ikatan ibu dan anak kandung akan terus ada. Bahkan ketika seorang anak diasuh oleh keluarga lain yang menyayanginya, ia bisa tetap merasa ada sesuatu yang hilang saat ia tahu bahwa yang mengasuh dirinya bukanlah ibu kandungnya sendiri.

(vem/nda)