20 Pejalan Kaki Bukakan Payung Untuk Melindungi Wanita Yang Melahirkan di Jalan

Fimela diperbarui 28 Agu 2014, 11:10 WIB

Ada beberapa kasus melahirkan yang benar-benar tak bisa ditunda sekalipun ibu tersebut belum berada di rumah sakit. Kalau sudah begitu, hanya orang sekitar dan Tuhan yang bisa menolong. Namun sebuah pemandangan menakjubkan terjadi di Wuhan. 

Hari itu, Luo Renzhen sedang keluar bersama dengan putrinya ke ATM di jembatan Yibin Nanmun. Tiba-tiba ia mengalami rasa sakit di perut yang luar biasa. Hal itu membuat Luo Renzhen terduduk di jalan. Ia mulai kesakitan dan memegangi perutnya sementara putrinya berteriak minta tolong. 

Luo Renzhen sepertinya akan melahirkan. Orang-orang pejalan kaki yang kebanyakan wanita kemudian menghampiri ibu dan anak itu. Sadar bahwa wanita yang mereka tolong sepertinya melahirkan, para pejalan kaki ini berpikir cepat untuk menolong. 

Mereka pun membukakan payung untuk membuat ruang persalinan darurat. Selain melindungi dari teriknya hari bagi si ibu dan calon bayi, juga menjaga agar persalinan darurat itu tetap tertutup. Wanita itu dikuatkan oleh para pejalan kaki sementara dokter segera datang ke lokasi. 

Untungnya dokter tiba tepat pada waktunya. Ia menangani Luo Renzhen dalam persalinan. Namun karena sang bayi lahir prematur, maka mereka harus segera membawa ibu dan anak ini ke rumah sakit. Beruntunglah si ibu dan anak bisa sampai dengan selamat dan segera dirawat intensif di rumah sakit setelah kejadian dramatis itu. 

Dua jempol untuk aksi patriotik para pejalan kaki dan ibu-ibu yang menjaga dan melindungi Luo Renzhen dengan payung. Serta para wanita yang menguatkan Luo untuk bertahan selagi dokter di jalan. Semoga ibu dan anak ini sehat selalu, sehingga saat besar nanti, si anak bisa mendengarkan kisah kelahirannya yang mengesankan. 

(vem/gil)