Kisah Profesor Gendong Bayi di Kelas Ini Ramai Diperbincangkan

Fimela diperbarui 16 Mei 2015, 13:10 WIB

Ladies, Anda mungkin pernah merasa sangat tersentuh dan terharu saat ada seseorang yang membantu Anda di tengah kesulitan yang Anda alami. Apalagi kalau mengetahui orang yang menolong itu melakukannya dengan setulus hati. Mungkin kita sering lupa kalau sebenarnya banyak orang yang baik hatinya di dunia ini.

Foto seorang profesor yang menggendong bayi mahasiswinya merebak di dunia maya. Dilansir dari elitedaily.com, foto tersebut adalah foto seorang profesor bernama Dr. Sydney Engelberg dari Hebrew University. Foto yang diunggah oleh anak sang profesor, Sarit Fishbaine itu menyimpan kisah yang begitu menyentuh hati.

            

Dalam akun Facebook-nya, Fishbaine menceritakan kalau foto itu diambil ketika bayi laki-laki dari salah satu mahasiswa yang diajarnya di kelas menangis. Bukannya menyuruh mahasiswanya keluar atau terganggu dengan suara tangisan si bayi, Profesor tersebut langsung menggendong bayi itu dan menenangkannya sambil tetap mengajar di kelas.

Menurut Fishbaine, ayahnya tersebut memang menyukai anak-anak dan bayi, serta kini sudah memiliki lima cucu. Ia menambahkan kalau ayahnya yang kini berusia 67 tahun ini memang tak melarang mahasiswanya membawa anaknya ke dalam kelas, apalagi jika mahasiswa tersebut tak bisa menggunakan jasa babysitter.

Sang Profesor memiliki pemahaman kalau kegiatan belajar bukan sekadar memahami teori saja, tetapi juga mempelajari nilai-nilai pembelajaran. Dan yang dilakukan Sang Profesor di kelasnya itu sudah jadi contoh tersendiri tentang cara menanamkan nilai-nilai yang sudah dipelajari dalam dunia nyata.

Dr. Sydney Engelberg adalah seorang dosen yang mengajar di program pasca sarjana. Jadi ia tahu betul kalau sebagian mahasiswanya sudah memiliki anak. Ia pun memberi kebebasan para mahasiswa untuk membawa anaknya ke dalam kelas.

Sungguh menyentuh hati sekali apa yang dilakukan Sang Profesor ini, ya Ladies. Ia benar-benar jadi contoh teladan untuk semua mahasiswanya. Apakah Anda pernah punya pengalaman diajar oleh sosok  dosen atau guru yang begitu menginspirasi Anda?

 

 

 

(vem/nda)