3 Cara Bagaimana Mengajarkan Kesabaran Pada Anak

Fimela diperbarui 26 Nov 2016, 11:10 WIB

Anak seringkali penasaran dengan banyak hal dan penuh rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu yang besar ini terkadang membuat anak menjadi tidak sabaran. Padahal, belajar sabar itu perlu, bahkan perlu dibiasakan sejak dini.

Nah, di sinilah peran orangtua dibutuhkan. Michael Osit, EdD, penulis buku anak mengatakan dalam Parents.com bahwa perkembangan mental dan neurologis anak mungkin sulit dibiasakan karena secara alami anak-anak selalu ingin apa pun diketahuinya dengan cepat. Lalu bagaimana caranya mengajarkan rasa sabar pada anak?

1. Buat mereka menunggu

Jangan selalu memberikan segalanya yang ia butuhkan dengan cepat. Sesekali biarkan anak menunggu, biarkan anak merasa tidak nyaman karena menunggu. Latihan ini perlahan akan membuat anak terbiasa mengendalikan emosinya.

2. Beri anak kepastian

Anak-anak biasanya mengungkapkan rasa frustasi menunggu dengan cara marah, teriak atau merengek. Tanya apa yang mereka rasakan karena menunggu. Coba katakan dengan lembut, "Ibu tahu sulit melakukannya, tapi duduklah di sini dengan tenang, pasti ibu berikan." atau semacamnya. Menjanjikan kepastian pada anak akan membuat mereka merasa terjamin sehingga lebih mudah untuk menunggu.

3. Latih anak dengan berbagai aktivitas "sabar"

Buat anak melakukan aktivitas-aktivitas yang membutuhkan kesabaran, seperti misalnya menyusun pernak-pernik, menunggu berbaris, atau menunggu makanan selesai dibuat Apa saja yang membuat anak bisa berlatih untuk bersabar.

Anak pun harus memahami bahwa tak segalanya bisa datang dengan cepat sesuai keinginannya, ada kalanya ia harus menunggu atau menerima kenyataan bahwa apa yang ia harapkan tidak selalu sesuai keinginannya. Dengan begitu, mental mereka jadi lebih kuat. Yuk ajarkan sabar pada anak, Moms.

(vem/feb)
What's On Fimela