Dalam Dua Bulan, Wanita Tergemuk di Dunia Turunkan Bobot 242 Kg

Fimela diperbarui 17 Apr 2017, 15:18 WIB

Setelah 25 tahun hanya bisa terbaring di ranjang karena berat badannya yang mencapai 500 kg, Eman Ahmed, seorang gadis asal Mesir yang dikirim ke India untuk menjalani serangkaian perawatan pada bulan Februari lalu kini bisa bernafas sedikit lebih lega. Dikutip dari laman hindustantimes.com, setelah dua bulan menjalani serangkaian perawatan, berat badan Eman turun hingga 242 kg.

Dr Muffazal Lakdawala, seorang dokter dari Rumah Sakit Saifee, di Mumbai, India telah berhasil membuang puluhan kg lemak di tubuh Eman dengan baik. Dokter Muffazal yang juga baru saja menerima penghargaan sebagai Man of the Year atas kontribusinya untuk bidang medis ini telah menunjukkan bahwa tim medisnya perlahan bisa membantu Eman mengatasi masalahnya.



Dr Muffazal mengatakan, "Dia telah kehilangan berat badan hingga 242 kg. Operasi yang dilakukan padanya berjalan lancar. Perawatan ini telah membuatnya melewati banyak hal. Kesehatannya juga terus kamu pantau agar ia selalu berada di kondisi yang terjaga. Penting untuk sangat hati-hati saat merawatnya. Kesalahan sedikit saja bisa membahayakan nyawanya."

Pada bulan Maret, Eman dilaporkan telah kehilangan berat badannya sebanyak 130 kg setelah melakukan diet ketat, operasi bedah dan pembuangan lemak. Satu bulan setelahnya, berat badannya telah turun hingga 242 kg.



Penurunan berat badan Eman ini dinilai sangat cepat. Karena itulah, kesehatan organ tubuhnya terancam akan mengalami gangguan. Dokter perlu memastikan agar kondisi organ tubuh Eman selalu stabil dan terkendali dengan baik.

Mengenai obesitas pada tubuh Eman, diketahui bahwa ini terjadi karena adanya cacat genetik langka. Kondisi tersebut disebut sebagai 'homozigot missens varian." Dokter mengatakan bahwa Eman diketahui sebagai satu-satunya orang yang memiliki cacat genetik tersebut.

(vem/mim)
What's On Fimela