Hindari 7 Kesalahan Memilih Seragam Bridesmaid

Fimela diperbarui 11 Jul 2017, 10:35 WIB

Sang pengantin wanita memang akan menjadi pusat perhatian di hari besarnya, namun kamu pun harus memastikan para sahabat yang dijadikan bridesmaid atau pengiring pengantin pun tampil prima. Untuk itulah kamu perlu memilih dengan tepat seragam bridesmaid.

Saat memilih model gaun atau kebaya yang akan mereka kenakan, hindari 7 kesalahan yang umum dilakukan berikut ini:

    Bersikap terlalu mengontrol

    Memang ini adalah saat istimewa untuk kamu, tapi pastikan para sahabat pun tetap merasa nyaman. Jangan terlalu memaksakan kehendak dan bersikap terlalu mengontrol. Jika mereka mau menuruti warna pilihan kamu, jangan memaksa mereka untuk juga membeli sepatu baru dengan warna yang kamu inginkan. Dengan memberikan kebebasan untuk menentukan aksesori, tatanan rambut atau model kebaya dan gaun, para sahabat pun dapat merasa lebih nyaman dan percaya diri.

    Bersikap terlalu cuek

    Sebaliknya, kamu pun tidak boleh bersikap terlalu acuh dan membiarkan para bridesmaid memilih sesuka hati busana yang akan mereka kenakan. Karena mungkin saja yang mereka kenakan akan tidak cocok dengan tema dan palet warna tema atau dekorasi pernikahan kamu. Jika kamu memang tidak berniat untuk memberi mereka seragam, paling tidak infokan kode warna atau bahan atau model yang harus mereka kenakan.

    Berpikir satu model akan cocok untuk semua orang

    Kadang pengantin lupa bahwa teman-temannya memiliki selera, bentuk tubuh, tinggi badan, warna kulit yang berbeda-beda, karena itu sulit bagi mereka untuk merasa nyaman dalam busana dengan satu pilihan model saja. Pastikan kamu memberikan alternatif bagi mereka, misalnya gaun lengan panjang untuk teman yang berhijab sedangkan yang lain boleh memilih gaun tanpa lengan.

    Tidak memikirkan keuangan para bridesmaid

    Kamu mungkin ingin para pengiring pengantin kamu tampil cantik dalam balutan gaun karya desainer ternama, tapi kecuali kamu akan membiayainya jangan berpikir mereka akan bersedia mengeluarkan uang lebih untuk busana yang mereka pakai satu kali. Sama halnya jika kamu memberikan kain untuk seragam, karena ongkos tukang jahit yang tidak murah, jangan meminta mereka untuk membuat lebih dari satu busana atau dengan model yang rumit. Pikirkan pula biaya yang harus mereka keluarkan untuk jasa penata rias wajah dan rambut, sepatu, aksesori dan transport untuk keperluan pernikahan kamu.

    Tidak memikirkan hasil akhirnya

    Saat memilih model busana yang akan dikenakan oleh para pengiring pengantin, pikirkan pula tata rias dan rambut serta aksesori yang akan mereka pakai. Jangan menambahkan terlalu banyak perhiasan dan buket bunga yang berlebihan karena bisa saja membuat mereka terlihat memakai kostum, bukan gaun bridesmaid.

    Lupa mencocokkan dengan gaun pengantin

    Busana yang akan dikenakan oleh sang pengantin pun harus menjadi salah satu tolak ukur dalam menentukan model, bahan dan warna busana bridesmaid. Jangan sampai busana para pendamping pengantin terlihat bertabrakkan dengan gaun atau kebaya pengantin kamu.

    Memilih busana yang tidak cocok dengan lokasi

    Kamu pun harus memerhatikan venue pesta pernikahan yang akan menjadi lokasi acara kamu. Jangan meminta para bridesmaid untuk mengenakan busana berbahan panas dengan model serba panjang jika kamu akan menikah di pantai atau lokasi outdoor. Perhatikan pula waktu acara, warna-warna lembut seperti pastel akan lebih cocok untuk pesta siang hari, dibanding warna gelap atau rona emas glamor yang lebih cocok untuk pesta malam hari.

Ladies, semoga rencana resepsi pernikahan kamu berjalan lancar ya. Semoga informasi ini bermanfaat.

(vem/Bridestory/apl)
What's On Fimela