Diserang Anjing Peliharaan Orangtua, Anak di Malang Meninggal Dunia

Fimela diperbarui 08 Agu 2017, 16:30 WIB

Kisah mengiris hati dan tragis datang dari kota bakso yakni Malang. Seorang anak yang masih berusia 8 tahun harus meninggal dunia secara tragis setelah diserang anjing peliharaan orang tuanya sendiri.

Selama ini, anjing dikenal sebagai hewan yang ramah, setia dengan sang tuan dan bisa menjadi sahabat baik. Sayang seribu sayang, anjing tetaplah hewan buas yang sewaktu-waktu bisa lepas kendali dan melukai orang-orang di sekitarnya. Seperti anjing jenis pitbull milik pasangan suami istri di Malang, Jawa Timur ini.

Dikutip dari laman KapanLagi.com, anak yang menjadi korban serangan anjing orang tuanya bernama Ramisya. Selama ini, gadis manis tersebut sudah akrab dengan anjingnya. Entah kenapa, akhir pekan kemarin saat mainannya terjatuh di dekat kandang anjing dan dia hendak mengambilnya, dia justru diserang anjing tersebut hingga meninggal.



Ketika insiden mengerikan ini berlangsung, Ramisya sedang bersama sang nenek di rumahnya di Jalan Candi Penataran, Malang. Seorang pengguna Facebook dengan akun bernama Yuni Rusmini menceritakan, "Seorang anak meninggal setelah digigit anjing pitbull. Saat bermain tiba-tiba bonekanya jatuh di kandang dan saat itu tertidur."

Diduga, pitbull milik pasangan Wisnu dan Aniswatin ini kaget saat Ramisya mengambil mainannya di dekatnya. Karena kaget, pitbull itu pun menyerang Ramisya dengan menggigit leher dan wajah anak malang tersebut.

"Korban mengalami gigitan di leher dan luka cacat di wajah," ungkap Agus Mahardika, petugas yang turut mengevakuasi Ramisya. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RS Saiful Anwar Malang (RSSA). Sedangkan si anjing, dia diamankan di Polres kota Malang.

Sesuai UU Pasal 1368 KUH Perdata, pemilik anjing harus bertanggung jawab atas insiden ini. Dan untuk si anjing, hewan tersebut terpaksa harus disuntik mati demi meminimalisir terjadinya insiden seperti ini.

(vem/mim)
What's On Fimela