Sebagai orangtua, kamu pasti ingin anakmu nanti bisa hidup dengan baik saat dewasa, tak merepotkan orang lain dan mandiri kan? Karena memang itulah yang dibutuhkan anak agar bisa survive di masa depan.
Tapi apa yang harus disiapkan dan dilakukan orangtua agar anak bisa tumbuh jadi pribadi yang mandiri dan tidak manja? Psikoterapi, Amy Morin, mengungkapkan perbandingan antara binatang liar yang dirawat di kandang dan di alam bebas.
Penjaga binatang tak akan melepaskan mereka yang terbiasa hidup di kandang ke alam liar karena itu mereka tak akan bisa bertahan hidup di alam liar, meski seharusnya itulah habitat mereka. Sama halnya dengan anak, jika terus dilindungi, maka mereka tak akan tahan ketika mendapat tekanan di luar.
Banyak orangtua masa kini yang terlalu ikut campur dengan urusan anak, baik itu di sekolah, pertengkaran kecil dengan teman, melindungi anak dari kegagalan, dan overprotektif.
Hal ini bisa dilihat dari contoh kasus, orangtua memenjarakan guru karena memarahi anak dan lain sebagainya. Sikap orangtua inilah yang kemudian justru tak hanya membuat anak tidak bisa mandiri, tapi juga tak punya sikap, tanggung jawab serta manja.
Banyak psikolog dan ahli anak menyarankan orangtua agar membiarkan anak terlibat dalam konflik yang ada si sekitarnya dan melihat apa reaksi dan tindakan anak menghadapi masalah tersebut. Karena dari sinilah anak belajar banyak hal, termasuk membentuk karakternya sendiri.
Biarkan anak menghadapi kegagalan. Beri mereka space untuk menghadapi tantangan dan meng-handle kenyataan yang ia hadapi. Jadi apa resep rahasia membesarkan anak kuat, mandiri, tidak manja dan bisa survive sebagai individu? Kini kamu tahu jawabannya ya Moms.
- Usia Berapa Sebaiknya Anak Boleh Mengenal Smartphone?
- Begini Cara Mengajarkan Kids Zaman Now Peduli Sesama & Tahu Sopan Santun
- 4 Akibat Buruk yang Muncul pada Anak Karena Salah Asuh Orangtua
- 4 Hal yang Tak Dipahami Pasangan Tanpa Anak saat Jadi Orangtua
- Tak Hanya Tanda Cinta, Memeluk Anak Manfaatnya Luar Biasa