Merawat Mama Juga Keluarga, Jaga Kesehatan Sangatlah Penting

Fimela diperbarui 25 Jun 2018, 19:30 WIB

Kadang dalam hidup ini, perempuan punya peran istimewa sebagai seorang penjaga. Meski kadang ujian hidup begitu berat tapi seorang perempuan bisa begitu tangguh menjalaninya. Seperti kisah sahabat Vemale dalam Lomba Menulis #JagainKamu ini. Ada cerita yang begitu menyentuh hati di dalamnya. Lomba menulis kali ini dipersembahkan oleh Softex Daun Sirih, yang selalu #JagainKamu para perempuan Indonesia.

***

Aku sudah menikah dan mempunyai dua orang anak laki-laki. Saat ini kami masih tinggal bersama di rumah orangtuaku. Kedua anakku umurnya hanya beda 20 bulan, mereka sangat aktif. Pasti terbayang akan kerepotan yang aku alami dan suasana rumah yang tidak pernah rapi.

Selain itu, kondisi mamaku saat ini sedang sakit. Beliau sakit kanker serviks stadium 3B, di mana bulan kemarin sudah mengganggu saluran kencingnya sehingga susah untuk buang air kecil (BAK). Karena kondisi itu, mama harus masuk ke rumah sakit karena semua badannya bengkak. Sehingga harus dilakukan perawatan intensif di rumah sakit selama dua minggu.

Aku harus bolak-balik ke rumah sakit untuk menjaga mama, tapi juga harus mengurus keluarga dan rumah. Bukan suatu hal yang mudah, karena harus menjalankan semua dengan seimbang dan juga harus menjaga kondisi kesehatanku sendiri.



Minggu kemarin aku harus terbaring sakit selama satu minggu. Itu adalah hal yang paling menyedihkan, karena saat aku sakit semua terbengkalai. Suami dan anak-anakku tidak terurus. Maka suamiku yang harus menjaga dan mengurus aku dan anak-anak. Rumah pun berantakan karena aku tidak menggunakan pembantu atau Asisten Rumah Tangga (ART) untuk membersihkan rumah. 

Tidak lama kemudian, anak-anakku harus ketularan sakit juga. Maka aku tidak bisa hanya berbaring di tempat tidur saja, dalam keadaan sakit aku harus menjaga anak-anak. Setelah itu mamaku kambuh sehingga harus dibawa ke UGD. Tapi aku tidak bisa mengantar beliau karena kondisi anak-anak juga sedang sakit. Sehingga harus meminta bantuan kepada tanteku untuk menemani mama.



Mama mempunyai dua orang anak, aku dan adik perempuanku. Adikku tinggal di Tangerang dan baru mempunyai anak yang berumur dua bulan, jadi tidak bisa membantu mengurus dan menjaga mama. Sehingga aku sebagai anak yang paling besar dan tinggal satu rumah dengan mama, maka aku yang harus menjaga dan merawat beliau. Setelah terbaring sakit, aku berusaha untuk menjaga kesehatan. Agar semua tanggung jawabku sebagai anak, istri, dan ibu tidak lagi terbengkalai.

Aku menjaga kesehatan dengan cara mengatur pola makan dan tidur secara teratur. Sebisa mungkin untuk berolahraga, minimal dua hari sekali untuk jalan pagi sebanyak lima ribu langkah. Walaupun untuk berolahraga adalah hal yang sangat sulit dilakukan, tapi aku sangat berusaha untuk bisa melakukan itu. Karena aku harus menjalankan peran sebagai anak, istri, dan juga ibu yang membutuhkan tenaga dan kesehatan yang baik.

(vem/nda)