Kehamilan dan Kanker Payudara

Fimela diperbarui 05 Jul 2013, 17:01 WIB

Sedih rasanya apabila kita mengetahui bahwa seseorang dengan kanker payudara hamil. Namun, tidak mungkin bagi kita untuk melepaskan mimpi menggendong bayi karena menyerah pada penyakit itu.

Menurut cancer.org, diperkirakan terdapat 1 dari setiap 1.000 wanita didiagnosa menderita kanker payudara ketika mereka hamil setiap tahunnya. Selain itu, kanker payudara juga merupakan kanker yang paling banyak ditemukan pada wanita hami, menyusui, dan pada tahun pertama pasca menyusui.

Sehubungan dengan statistic di atas, bisa disimpulkan bahwa jarang sekali ada wanita yang menderita kanker payudara ketika hamil. Kemudian, banyak penelitian yang menujukkan bahwa menyusui menurunkan resiko kanker payudara. Mereka yang menyusui selama 1.5 hingga 2 tahun memiliki resiko yang lebih rendah.

Namun, pada kasus wanita menyusui, setiap perempuan yang akan melakukan tindakan perawatan kanker disarankan untuk berhenti menyusui. Hal itu dirancang untuk menurunkan tekanan darah ke payudara dan membuat payudara sedikit mengecil. Dengan begitu, resiko infeksi menjadi lebih rendah.

Pada kasus kanker payudara ketika hamil, banyak dokter yang merekomendasikan pasien untuk mengakhiri kehamilan. Hal tersebut bertujuan untuk memperlambat perkembangan sel kanker. Untungnya, mereka boleh memutuskan untuk hamil setelah sembuh dari kanker payudara.

Ladies, kanker payudara dan hubungannya dengan kehamilan serta menyusui telah banyak diteliti. Namun, masih banyak hipotesis yang masih perlu dibuktikan. Penelitian di bidang tersebut tidak mudah untuk dilakukan.

Oleh: Nastiti Prima

(vem/sfg)