Ladies, saat anda mencurigai atau sudah terdiagnosis kanker payudara dalam tubuh anda, anda pasti akan berkomunikasi dengan dokter tentang kondisi kanker payudara anda. Menurut cancer.org, beberapa pertanyaan yang sering diajukan adalah:
1. Apakah cedera menyebabkan kanker payudara?
Cedera yang terjadi pada payudara tidak menyebabkan kanker. Misalnya saat payudara anda memar, tubuh anda membentuk jaringan parut yagn biasanya disalahartikan sebagai kanker dalam pemeriksaan menggunakan mamografi.
2. Apakah benjolan di payudara sudah pasti kanker?
Tidak. Benjolan di payudara bisa jadi sebuah kista, lemak mati, dll. 90% benjolan di payudara bukanlah kanker. Namun untuk memastikan apakah benjolan yang anda temuka itu kanker, anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
3. Apakah benjolan jinak bisa muncul kembali setelah diangkat?
Pada umumnya, benjolan di payudara bisa muncul kembali namun kemungkinannya kecil jika benjolan tersebut adalah benjolan jinak.
4. Bagaimana bila diagnosa dokter yang menyatakan tidak ada kanker namun saya masih khawatir?
Jika demikian, biasanya dokter mengatakan bahwa benjolan pada payudara tersebut adalah masalah hormon, maka anda perlu menunggu sampai siklus menstruasi berikutnya kemudia melakukan periksa ulang ke dokter.
5. Apakah siklus menstruasi masih berjalan setelah menjalani pengobatan kanker?
Siklus menstruasi anda akan masih tetap berjalan namun dengan lama siklus yang berbeda akibat perubahan hormon pengaruh dari obat-obatan selama terapi. Bahkan sangat mungkin anda mengalami menopause dini.
Oleh: Asa Pilar
(vem/ova)