Pernahkah anda mendengar RSV sebelumnya? Seperti yang terangkum di www.nlm.nih.gov, RSV merupakan singkatan dari Respiratory Syncytial Virus yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru dan saluran pernapasan. Virus ini tidak hanya menyerang pada orang dewasa, namun juga pada anak bahkan pada bayi.
Di luar negeri dengan empat musim, RSV umumnya menyebar pada musim gugur dan musim semi. Pada bayi, RSV ini seringkali menyerang bayi yang masih berumur dua tahun. Seperti halnya pada orang dewasa, anak-anak juga memiliki resiko terserang virus ini dikarenakan penyebaran virus yang mudah.
Seperti yang terungkap di www.nlm.nih.gov, RSV menyebar apabila tiga faktor ini dekat dengan anak anda:
- orang yang sudah tertular RSV bersin, batuk atau membersihkan ingus di dekat anak anda,
- anak memegang, mencium, berjabat tangan dengan orang yang sudah terkena RSV,
- anak menyentuh hidung, mata, dan mulut setelah menyentuh beberapa barang yang telah terkontaminasi RSV, seperti mainan yang dipakai bersama dengan anak yang telah terkena RSV atau mungkin juga handphone atau remot eTV.
Kondisi di atas juga dapat diperparah dengan beberapa hal jika anak anda:
- dititipkan di tempat penitipan anak di mana anda tidak tahu kesehatan masing-masing anak atau pengasuh di tempat penitipan anak,
- anak dekat dengan perokok aktif,
- anak bermain dengan anak-anak lain yang terkena RSV,
- anak tinggal di perumahan yang padat penduduk.
Sehubungan dengan mudahnya penyebaran RSV seperti tercantum di atas, sebaiknya anda lebih selektif terhadap apa yang dipegang anak dan dengan siapa anak bermain. Virus ini sangat mudah menular dan dapat berakibat fatal pada anak anda.
Oleh: Ninuk Retna Sumiarsih
(vem/tyn)