Uniknya Pernikahan Adat Cina

FimelaDiterbitkan 08 Agustus 2013, 21:03 WIB

Upacara pernikahan menurut adat budaya Cina bisa dibilang cukup unik. Puncak acara yang mana adalah persatuan dua sejoli menjadi pasangan suami istri dilambangkan dengan upacara minum teh. Ritual ini dikabarkan masih terus dijalankan hingga zaman sekarang, menurut Wikipedia.com.

Masyarakat Cina di Taiwan, Hongkong dan Singapura yang telah umum melakukan prosesi pernikaha ala Barat pun masih menyertakan tradisi ini dalam pesta pernikahan mereka.

Upacara pernikahan dimulai dengan sang pengantin wanita yang meninggalkan rumahnya menuju kediaman pria dengan memegang payung merah yang dapat melindunginya dari energi jahat.

Saat sang pengantin berjalan, keluarga dan sahabat sang pengantin akan menyebarkan butiran beras, kacang merah dan kacang hijau di depannya. Hal ini dimaksudkan untuk menarik perhatian “ayam emas” yang melambangkan kemakmuran dalam keluarga. Wah, unik sekali ya, Ladies?

Setelah bertemu, kedua pasangan pengantin akan berlutut di depan orang tua mereka sambil mempersembahkan secangkir teh sambil mengatakan doa untuk memberkati keluarga.

Selain orang tua, mereka juga harus mempersembahkan teh secara berlutut pada anggota keluarga lain yang lebih tua, seperti paman dan bibi, dan kakek dan nenek.

Kemudian, kedua mempelai juga akan menyerahkan secangkir teh untuk diminum masing-masing. Sebelum meminum teh, cangkir teh harus diangkat tinggi-tinggi sebagai tanda saling menghormati.

Upacara minum teh dimaksudkan sebagai acara pengenalan antar keluarga kedua mempelai. Selain itu, upacara ini juga dapat menumbuhkan rasa saling menghormati dan kasih sayang pada orang tua.

Isdiana Zulidha

(vem/ova)
What's On Fimela