Keguguran Dapat Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung

Fimela diperbarui 01 Sep 2013, 06:23 WIB

Mendengar kata keguguran pasti sudah membuat Ladies bergidik. Hampir semua wanita hamil takut akan terjadinya keguguran. Keguguran menyebabkan dampak psikologisyang cukup dalam. Terlebih pada keluarga yang sudah menantikan anak pertama mereka. Bukan hanya itu, bagi si ibu, keguguran juga dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.

Kenapa demikian? Dilansir dari babycenter.com, menurut peneliti, penyempitan pembuluh darah hingga tekanan darah tinggi dapat terjadi pada wanita yang pernah mengalami keguguran. Resiko tercatat sebanyak 13% pada wanita yang sekali mengalami keguguran. Angka ini meningkat sebesar 89% apabila mengalami keguguran 4 kali atau lebih.

Tidak hanya penyakit jantung saja, Ladies. Resiko penyakit seperti stroke juga meningkat 9% dan dapat semakin meningkat 4 kali lipat apabila mengalami keguguran lagi setelahnya. Ini tidak lain karena keguguran memicu penyempitan pembuluh darah, yang sering dianggap sebagai penyebab penyakit stroke. Wah, Ladies wajib waspada nih.

Meskipun ini masih berupa penelitian tahap awal yang didasarkan pada statistik dan potensi penyakit jantung bisa jadi sudah diderita sejak awal. Akan tetapi ini tidak bisa dianggap sebagai sebuah kebetulan. Ladies sudah harus mulai untuk menjaga kehamilan. Jaga makanan yang masuk dan jangan berlebihan dalam aktifitas sebagai antisipasi dan persiapan dalam menjalani kehamilan. Sering-seringlah ke dokter untuk berkonsultasi dan mengecek tekanan darah saat hamil.

Oleh: Muhammad Faris

(vem/rsk)