Depresi adalah gangguan yang terjadi pada mental seseorang akibat suatu hal. Depresi paling banyak dikenal sebagai dampak dari berbagai kejadian menyedihkan seperti keguguran, kehilangan pekerjaan, rutinitas harian yang padat atau mungkin masalah keluarga.
Persalinan bagi banyak wanita adalah proses yang mengharukan sekaligua membahagiakan. Alasannya adalah karena persalinan adalah moment ketika seorang wanita menjadi wanita sesungguhnya. Namun, pernahkah Ladies berpikir bahwa moment membahagiakan seperti persalinan dapat menyebabkan depresi?
Yap, artikel yang ditulis pada kidshealth.org menyebutkan bahwa ada 2 kategori depresi yang akan dialami seorang wanita setelah melahirkan.
1. Baby blues
Baby blues adalah perubahan perasaan yang terjadi dala rentan waktu pendek pada seorang wanita yang baru saja melahirkan. Baby blues terjadi sehari setelah proses persalinan dan tidak lebih dari 1 minggu. Baby blues dipercara sebagai akibat perubahan hormon yang terjadi pada seorang wanita pasca melahirkan - hormon estrogen dan progesterone yang mendadak turun setelah persalinan.
2. Postpartum depression
Jika perasaan sedih, tidak berdaya, dan tidak bersemangat masih saja terjadi bahkan 3 minggu setelah persalinan, maka Anda mengalami postpartum depression atau depresi pasca melahirkan. Mencari teman berbicara dan tukar pikiran adalah salah satu tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi depresi ini.
Persalinan adalah proses yang sudah Ladies nanti, jadi sudah seharusnya perubahan hormon tidak dapat mengurangi kegembiraan Ladies menimang si kecil.
Oleh: Marintan Widi Lestari
(vem/rsk)