Mengapa Migrain Lebih Banyak Menyerang Wanita?

Fimela diperbarui 07 Sep 2013, 20:06 WIB

migrain pasti sudah tidak asing lagi bagi anda ya, Ladies. Salah satu jenis sakit kepala yang menyerang hanya sebagian kepala ini memang akan sangat mengganggu bila tidak segera ditangani.

Berbicara mengenai migrain, tahukah anda bahwa ternyata migrain lebih banyak menyerang wainita? Salah satu hasil penelitian yang dikutip dari everydayhealth.com menunjukkan bahwa dari seluruh penderita migrain yang ada di Amerika, 75 persen merupakan wanita. Dan hal ini juga diyakini oleh beberapa ahli yang lain.

Lalu, mengapa migrain lebih banyak menyerang wanita? Masih dikutip dari sumber yang sama, hal ini ternyata tidak dapat dipisahkan dari pengaruh hormon yang sebagian besar terdapat dalam tubuh wanita. Ya, hormon estergen merupakan hormon yang berperan untuk mengatur rasa sakit pada seseorang.

Selain itu, migrain juga lebih banyak diderita oleh wanita yang masih dikategorikan sebagai wanita usia produktif yakni 20-40 tahun. Kebayang kan Ladies, saat sibuk-sibuknya migrain melanda. Pasti akan sangat mengganggu bila tidak segera ditangani.

Pada wanita, migrain ini akan sering dijumpai saat wanita berada pada siklus menstruasinya. Para ahli telah membuktikan bahwa hormon esterogen memiliki kemampuan untuk mengontrol bahan-bahan kimiawi ke otak sehingga yang menyebabkan meningkatnya sensitifitas terghadap rasa sakit.

Itulah mengapa wanita usia produktif lebih beresiko untuk terkena penyakit migrain. Semoga bermanfaat ya, Ladies!

Oleh: Ellis Dwi Rachmawati

(vem/rsk)
What's On Fimela